PPU, Borneoupdate.com – Wacana pembangunan jembatan tol penghubung langsung kembali disuarakan. Karena fasilitas umum ini memiliki efek yang cukup besar bagi kedua daerah. Namun prosesnya ternyata mengalami penghentian oleh pemerintah pusat. Padahal sudah masuk ke tahapan pelelangan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, termasuk mempertanyakan belum adanya kelanjutan jembatan tol tersebut. Dirinya menyebut jembatan penghubung Penajam – Balikpapan itu telah lama digagas. Pihak yang terlibat mulai dari Pemkab PPU, Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim dan PT Waskita Karya.
Selain itu, lanjutnya, pembangunan jembatan tol juga sudah melewati kajian dan telah lengkap secara administrasi. Sayangnya prosesnya terhenti tanpa ada kejelasan. Meski sudah masuk proses lelang investasi di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019.
“Makanya perlu sekali kita suarakan lagi soal pembangunan jembatan tol Penajam-Balikpapan. Karena itu sudah lama tanpa kejelasan. Dulu kan sempat jadi isu lokal maupun nasional,” ujarnya, Kamis (04/04).
Menurut Thohiron, dengan masuknya jembatan tol di Kabupaten PPU bisa memangkas kesenjangan pada harga barang dan pangan. Kondisi ini tentu dapat menekan biaya pengangkutan logistik menjadi lebih murah. Otomatis harga jual di pasaran juga bisa semakin terjangkau bagi para warga.
Hal ini, tuturnya, dirasa perlu dilakukan dalam rangka membuka pintu distribusi logistik melalui jembatan tol ke Kabupaten yang kini menjadi Serambi Nusantara. Hingga diharapkan alur penyaluran logistik dapat dikirim menuju PPU tanpa harus berhenti di pelabuhan yang ada di Kota Balikpapan.
“Ekonomi kita bisa semakin maju lewat pembangunan jembatan tol. Kalau hanya mengandalkan Jembatan Pulau Balang, masih jauh jaraknya. Jembatan tol ini bisa jadi salah satu opsi akses menuju Balikpapan,” tuturnya lagi.
Thohiron berharap pemerintah pusat membuka kembali opsi pembangunan jembatan tol penghubung PPU ke Balikpapan. “Jangan lupa penduduk akan semakin bertambah. Kan PPU bisa jadi opsi tempat tinggal jika ada jembatan tol. Karena nanti aksesnya lebih dekat,” tambahnya. (SAN/Adv)
Discussion about this post