Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan mengapresiasi bantuan pihak dunia usaha dan industri di tengah kondisi pandemi Covid-19. Terutama dalam penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk petugas dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam Tim Satuan gugus tugas (Satgas) penanggulangan penanganan Covid 19 di Balikpapan.
Untuk itu, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian PT Krisbow Balikpapan dalam memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD). Mengingat hingga akhir tahun ini jumlah bantuan dari perusahaan terus menurun.
“Hari ini menerima bantuan dari PT. Krisbow Indonesia. Terima kasih atas segala partisipasi dalam rangka kami menangani Covid 19 di Kota Balikpapan,” ujarnya kepada wartawan di kantor walikota, Selasa (15/12).
Bantuan kali ini, lanjut Rizal memang sangat diperlukan karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mulai merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir. Sehingga petugas yang tergabung dalam satgas Covid-19 perlu kembali meningkatkan razia pengawasan dan penertiban di masyarakat.
“Sukses terus PT Krisbow Indonesia. Atas pemerintah kota mengucapkan terima kasih atas perhatiannya,” tuturnya.
Selain itu, Rizal juga berharap bantuan perusahaan kepada Satgas Covid 19 untuk membantu warga terdampak Covid 19 bisa ditingkatkan. Oleh karenanya,Tim Satgas Balikpapan kembali menghimbau kepada perusahaan untuk mengulurkan bantuan kepada pemerintah lewat mekanisme dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami akan himbau lagi. Kan perusahaan sudah jarang, kan terakhir itu bantuan siapa ya lupa,” tambahnya.
Sementara Assistant Direct Sales Manager Yuan Antonio mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang sudah membantu pihak swasta untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat.
Adapun PT. Krisbow Indonesia Balikpapan memberikan satu unit face recognition temperature monitor atau seperti termometer pendeteksi wajah dan masker dan 225 buah coverall atau baju hazmat. Mengingat PT Krisbow Indonesia Balikpapan merupakan sebuah merek berbagai perkakas teknik, permesinan, pertukangan dan industri, perangkat rumah tangga, alat keselamatan dam furniture alat Indonesia.
“Kami sempat kewalahan saat permintaan cukup tinggi di awal masa pandemi Covid-19. Tapi beberapa bulan berikutnya kami bisa menormalkan kembali suplay ke pasaran. Untuk itu kami pun ingin berbagi dengan masyarakat di kota ini,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post