Balikpapan, Borneoupdate.com – Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, mengaku terkejut dengan penurunan drastis angka terkonfirmasi positif kasus Covid-19 di Balikpapan pada Senin (08/03). Dimana berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Balikpapan tercatat jumlah kasus positif hanya 33 orang sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 93 orang.
“Saya masih kaget juga membacanya. Lebih rincinya silahkan tanya dokter Dio soal apa yang terjadi dengan kasus positif yang hanya 33 orang ini,” ujarnya kepada wartawan di kantor Walikota, Selasa (09/03) siang.
Meski begitu, Rizal tetap meminta masyarakat tidak mengendurkan kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan karena kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih fluktuatif atau naik turun. Meski pihak pemerintah sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang cukup efektif menekan tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan.
“Masih cukup tinggi kasus kita secara umum. Belum lagi soal kondisi keterisian ruang rawat. Ini tetap harus kita waspadai bersama dan yang meninggal ada dua orang,” tuturnya.
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty merincikan 33 kasus terkonfirmasi positif dari suspek dengan gejala 17 orang sementara 3 kasus riwayat kontak di tempat kerja, 4 orang lainnya merupakan kasus dari OTG (orang tanpa gejala) dan 9 kasus dari hasil tracing. Kemudian 93 kasus yang selesai dirawat maupun isolasi yakni 1 orang dari isolasi kantor, 16 pasien dari RSKD, 6 pasien dari RSPB dan 70 pasien selesai isolasi mandiri.
“Terus terang saya juga kaget apa benar memang hanya 33 yang positif. Jadi ada 14 yang tersimpan dan belum bisa terkonfirmasi. Tapi biasanya yang tersimpan sampai puluhan bahkan ratusan tapi ini ternyata cuma 14,” jelasnya.
Data ini mencatatkan jumlah kasus positif di Balikpapan menjadi 13.960 orang, 311 orang dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri 929 orang, yang sembuh 12.216 orang dan yang meninggal 504 orang. (FAD)
Discussion about this post