Balikpapan, Borneoupdate.com- Keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bisa dilepaskan dari penyelenggaraan pelayanan di suatu wilayah. Untuk itu wajah sebuah kabupaten kota juga terletak di pundak para ASN dalam hal penyelenggaraan layanan publik yang diterima masyarakat. Apalagi Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di mana kinerja para ASN tentunya menjadi sorotan masyarakat.
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan penetapan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara dipastikan berdampak terhadap wilayah di sekitarnya. Tidak terkecuali Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga IKN yang direncanakan pemerintah pusat.
“ASN harus berubah dalam kinerja di lapangan. Apalagi petugas yang ditempatkan di instansi layanan publik. Harus segera merubah paradigma dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ucap Rizal.
Untuk itu pihak pemerintah lanjut Rizal perlu juga menyikapi hal ini dengan cepat. Di antaranya dengan merombak sistem pelayanan publik dalam mendukung Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara. Termasuk juga pola dan standar kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balikpapan.
“Harus ada perubahan secepatnya di Balikpapan dalam berbagai hal di pelayanan publik. Yang ada mungkin sudah bagus tapi tetap saja harus ada peningkatan berkelanjutan,” kata Rizal.
Hal itu menurutnya dilakukan untuk memaksimalkan layanan yang diberikan sehingga dapat terus diperbaharui menjadi lebih baik. Di mana pelayanan publik harus diutamakan agar masyarakat merasa puas dalam menerima layanan yang diberikan.
“Jadi jangan lagi ada alasan seperti sedang ada acara pelayanan menjadi terganggu. Pelayanan harus tetap maksimal, karena tuntutan masyarakat cukup tinggi terkait pelayanan publik” tuturnya. (FAD)
Discussion about this post