Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Samarinda menggelar kegiatan halal bi halal bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini merupakan bagian silaturahmi usai merayakan hari raya Idul Fitri. Di mana ASN sudah menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan meski tetap bekerja seperti biasa.
Walikota Samarinda, Andi Harun menyebut halal bi halal ini jadi kesempatan saling bermaafan. Terutama antara dirinya dengan seluruh OPD selama berkegiatan setahun terakhir. Agar tercipta rasa saling mengikhlaskan dan melepaskan ganjalan terkait interaksi yang terjadi selama ini.
“Hari ini kita akan saling mengikhlaskan sehingga tidak ada persoalan di hati. Kita semua melepaskan dari berlenggu personal kita yang pernah ada. Kita hadir saat ini untuk saling bermaafan,” ujarnya di Halaman Parkir Barat Balaikota, Selasa (16/04).
Menurut Andi Harun, memberikan maaf merupakan bagian dari berinfak kepada saudara sesama muslim. Jadi makna infak itu tidak hanya terbatas pada memberikan sebagian harta sebagai bantuan. Tetapi juga menyambut permintaan maaf, rela dan ikhlas juga bagian dari infak.
“Infak bisa setara dengan kalimat untuk menahan amarah. Jadi tingkatan pertama orang yang pandai mengelola amarahnya. Kedua adalah memaafkan manusia. Ketiga orang yang mampu memaafkan orang yang bersalah atas dirinya. Ini yang paling tinggi,” tuturnya lagi.
Andi Harun mengakui interaksi antar manusia memiliki potensi positif dan negatif. Tergantung niat orangnya dan penerimaan dari orang lainnya. Apalagi dalam kondisi pekerjaan sebagai ASN yang menuntut interaksi bersama OPD lain maupun masyarakat umum. Perlu sekali kekuatan mengendalikan emosi dan menjaga silaturahmi.
“Ada kawan yang bermaksud ini, kita responnya begitu, begitu pula sebaliknya. Hanya persoalan sepele itu bisa tersinggung, kita ingin hapus semua itu hari ini, kita bisa berinteraksi dengan kelapangan, berkawan dan jujur,” tambahnya. (MAN/diskominfosamarinda)
Discussion about this post