Samarinda, Borneoupadate.com – Wali Kota Samarinda Andi Harun memimpin rapat dan mengumpulkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Samarinda, membahas pengadaan operasi pasar minyak goreng. Acara rapat berlangsung di Ruang Anjungan Karamumus, Balaikota Samarinda, Kamis (10/03/2022) sore.
Hasilnya, Pemkot Samarinda akan dilaksanakan operasi pasar murah minyak goreng curah yang langsung didatangkan ke beberapa lokasi kelurahan di 10 Kecamatan Kota Samarinda.
“Kami akan distribusikan minyak goreng curah tersebut langsung ke kelurahan. Untuk mengantisipasi kecurangan kami gunakan sistem kupon dan menyertakan kartu keluarga. Kita akan bekerjasama dengan TNI/Polri dalam penjagaan proses distribusinya,” ucap Andi Harun.
Andi Harun mengatakan jika dirinya sangat sedih manakala melihat ibu-ibu mengantri minyak di beberapa minimarket. Ia mengkhawatirkan kegiatan antri ini akan menimbulkan kerumunan massa yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19 yang masih belum reda.
“Melihat kerumunan ibu-ibu yang mengantri minyak goreng, saya prihatin. Saya berharap, dengan pendistribusian minyak goreng curah ini bisa meredakan kerumunan massa di swalayan dan stok minyak goreng tercukupi selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri mendatang,” harapnya.
Dalam rapat, wali kota memerintahkan kepada Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas Patiroy untuk melaksanakan operasi pasar murah minyak goreng curah dengan harga Rp 11.500 per liternya.
“Saat ini kami masih mengurus perizinan ke Kementerian Perdagangan terkait pendistribusian minyak curah, tetapi sembari itu berjalan kita sudah menyiapkan 222.222 liter yang langsung akan kita siapkan dan akan didistribusikan ke 59 kelurahan se Kota Samarinda,” ujar Marnabas.
Marnabas mengatakan operasi pasar murah akan diusahakan secepatnya dan dimula pada Sabtu di Kelurahan Sidodadi, Karang Asam dan Kelurhan Jawa. Stok minyak goreng yang dikirim sebanyak 4.000 liter untuk tiga kelurahan ini.
“Kita masih konsolidasikan dulu dengan kelurahan. Warga harus membawa wadah karena ini minyak goreng curah yang dituang langsung di kelurahan. Yang jelas stok yang ada sebanyak 222.222 liter untuk 59 kelurahan,” tegas Marnabas. (*)
Discussion about this post