Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar inpeksi mendadak (sidak) terhadap penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa di kawasan Kelurahan Damai Balikpapan Selatan. Sidak tersebut merupakan kewajiban pemerintah setempat dalam memastikan penerapan protokol kesehatan dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengingatkan warga baik penjual maupun pembeli agar tetap mematuhi aturan kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Meski sudah ada sejumlah kelonggaran yang diberikan kepada aktivitas ekonomi masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang terus berlanjut.
“Kami ingin melihat sejauhmana kepatuhan warga yang terlibat di pasar Ramadhan ini. Jangan sampai karena longgar kemudian merasa bebas,” ujarnya kepada wartawan yang mengikuti kegiatan sidak pasar Ramadan di Balikpapan Permai, Kamis (15/04) sore.
Selain itu lanjut Rizal, pihaknya juga ingin memastikan keamanan makanan dan minuman berbuka puasa yang dijual kepada konsumen. Untuk itu Walikota dalam sidaknya didampingi Ketua Loka POM Balikpapan Sumiati Haslinda, jajaran Dinas Kesehatan Kota dan Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman bersama jajaran, TNI-Polri, Kepala Satpol PP Zulkifli dan Dishub.
|Intinya penerapan protokol kesehatan jadi salah satu rekomendasi persyaratan untuk membuka Pasar Ramadan. Saya lihat ini sudah bagus. Tinggal lagi keamanan, kesehatan dan juga kehalalan makanan yang dijual pedagangnya,” tuturnya lagi.
Menurut Rizal pihak Loka POM yang turut hadi r dalam sidak langsung melakukan pengetesan terhadap sampel makanan yang dijual pedagang. Setidaknya ada 18 sampel makanan dan minuman yang diperiksa Loka POM dan semua dianggap memenuhi syarat sehat dan aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk berbelanja. Karena bahan-bahannya dinyatakan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Secara terpisah, Kepala Loka POM kota Balikpapan Sumiyati Haslinda menambahkan dari berbagai sempel makanan yang diambil saat sidak berlangsung tidak ada temuan makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti Rodamin B, Pormalin, Borak dan lainnya. Untuk itu dinyatakan masyarakat cukup aman untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang diperjualbelikan di pasar Ramadhan ini.
“Tadi ada sekitar 18 sampel makanan dan minuman yang diperiksa Loka POM dan semua memenuhi syarat sehat dan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk berbelanja. Kami yang meninjau bukan menakuti. Justru memberikan semangat dan supaya aman untuk semua,” jelasnya.
Meski begitu, pihak :Loka POM Balikpapan tetap terus melakukan pemeriksaan di berbagai lokasi pasar Ramadhan yang tersebar di Balikpapan. Hal itu sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam melindungi konsumen dari makanan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu sebagai pengamanan agar masyarakat merasa lebih aman untuk berbelanja. (FAD)
















Discussion about this post