Kutai Timur, Borneoupdate.com – Permasalahan infrastruktur pembangunan dan ketersediaan air bersih menjadi persiapan klasik yang sering dikeluhkan oleh masyarakat saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Begitupun yang didengarkan oleh Agus Aras selaku anggota legislatif Kaltim saat berkesempatan bertemua dengan warga masyarakat Kecamatan Bengalon, Desa Sepaso, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (23/10/2023).
Alan, Kepala Desa Sepaso secara langsung menyampaikan kepada Agus Aras bahwa, permasalaham infrastruktur masih menjadi probelematika yang dhadapi oleh warga masyarakat.
“Jalan 10 November yang hingga saat ini masih belum tersentuh perbaikannya, jalan tersebut rawan banjir sehingga akses masyarakat yang melalui jalan tersebut terhambat,” ucapnya.
“Dengan adanya pertemuan malam ini kita berharap bisa mendapat perhatian dari pemerintah,” sambungnya.
Drainase juga mendapat perhatian dari masyarakat, pasalnya di beberapa titik lokasi di desa yang menghubungkan Kecamatan Bengalon dan Kaubun tersebut jika hujan deras terdampk banjir.
Merespons keluhan masyarakat, Politisi Partai Demokrat itu menyampaikan apa yang diinformasikan olehnya segera ia bawa ke meja legislatif untuk dilaporkan melalui sidang paripurna laporan hasil reses.
“Informasi ini sangat penting bagi saya sebagai masukan bagi dewan untuk disampaikan ke pemerintah,” ucapnya.
“Tentu apa yang disampaikan akan menjadi catatan untuk kita perjuangkan kepada pemerintah,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post