PPU, Borneoupdate.com – Sektor pertanian di Kabupaten PPU perlu terus mendapatkan perhatian. Terutama dalam pemenuhan fasilitas pendukung. Salah satunya jalan tani yang bisa mempermudah warga menuju lahan mereka. Hal ini menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten PPU, Abdul Rahman Wahid, yang melakukan kegiatan reses masa sidang II di Kecamatan Sepaku.
Wahid menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kecamatan Sepaku saat menggelar reses. Seperti permintaan warga agar pemerintah membantu pembangunan dan perbaikan jalan usaha tani. Apalagi di Sepaku cukup banyak titik pertanian yang belum tersentuh pembangunan jalan.
“Saat reses beberapa hari yang lalu di Sepaku, warga mengusulkan perbaikan jalan lingkungan dan jalan usaha tani. Ini akan kami usahakan masuk ke pembahasan musrenbang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/03).

Sesuai aturan, lanjut Wahid, usulan ini akan masuk ke rencana kegiatan anggaran di tingkat kelurahan. Lalu pihak wakil rakyat akan mengawalnya hingga ke pembahasan di musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) bersama pemerintah daerah. “Semua aspirasi yang kami himpun saat reses akan kami perjuangkan agar masuk dalam skala prioritas pemerintah daerah,” tuturnya lagi.
Menurut Wahid, para wakil rakyat banyak mendapatkan aspirasi warga setiap kali menggelar reses. Namun untuk realiasi tetap harus melalui beberapa tahapan. Mulai dari penganggaran hingga pengesahan penggunaan. Termasuk adanya kebijakan prioritas anggaran menyesuaikan ketersediaan dana APBD setiap tahunnya.
“Kami sudah sering meminta kepada pemerintah daerah agar memperhatikan kondisi jalan usaha tani dan jalan lingkungan di Kecamatan Sepaku. Kan itu mempermudah mobilisasi hasil pertanian dan perkebunan,” tambahnya. (MAN/adv)
















Discussion about this post