Paser, Borneoupdate.com – Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari, menggelar Serap Aspirasi (Reses) di Kecamatan Pasir Belengkong yakni di Desa Olong Pinang, Desa Suliliran Baru, Desa Suatang serta Desa Damit, sejak 6 hingga 11 Juni 2022.
Dari hasil reses di 4 Desa tersebut, persoalan infrastruktur jalan usaha tani, kebutuhan alat pertanian, pengadaan bibit pertanian serta ternak jadi usulan warga setempat. Tak hanya itu, perlu perbaikan jalan lingkungan, jembatan juga diusulkan.
“Dari empat desa tersebut mereka juga memohon peningkatan kesejahteraan bagi para guru mengaji yang mangajar di TPA,” kata Ikhwan.
Adapun usulan lain seperti sarana air bersih di Desa Suliliran Baru dan Desa Suatang juga dibutuhkan. Kebutuhan itu juga beragam, mulai dari jalur pipanisasi PDAM hingga pembuatan titik sumur bor.
“Jadi kendala di dua desa tersebut adalah ketersediaan air bersih karna jika kemarau datang sangat susah mendatkan air,” jelasnya.
Di sisi lain, kebutuhan jaringan telekomunikasi di tengah kemajuan teknologi jadi perhatian serius pula. Sehingga masyarakat memohon agar dibangunkan tower telekomunikasi terutama di titik wilayah yang benar-benar mengalami blankspot.
“Permasalahan ini sudah beberapa tahun terakhir kami sampaikan ke OPD terkait melalui hasil reses kami, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya, kami berharap agar dapat segera terealisasi,” tambahnya.
Meski banyak permasalahan yang belum terealisasi, namun dari beberapa reses sebelumnya, aspirasi masyakarat telah banyak yang terealisasi. Seperti jalan usaha tani di Desa Mengkudu, Desa Tampakan, Desa Kerang Dayo, Desa Petangis maupun jalan lingkungan.
Bantuan sarana alat pertanian juga telah tersalurkan. Adapun reses kali ini akan tampung untuk dijadikan pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk dimasukkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.
“RKPD 2023 sudah berakhir di bulan maret kemaren sehingga hasil beberapa reses akan dijadikan bahan penyusunan RKPD Tahun 2024 yang prosesnya akan dibuka pada januari-maret 2023, terutama usulan-usulan yang menjadi skala prioritas,” jelasnya. (BHA)
Discussion about this post