Balikpapan, Borneoupdate.com – Aksi balap liar di bulan Ramadan mendapatkan perhatian dari DPRD Kota Balikpapan. Mereka meminta warga untuk mengambil peran aktif dalam pencegahan kegiatan berbahaya ini. Mengingat bulan Ramadan seharusnya terisi dengan kegiatan positif dan meningkatkan keimanan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, meminta agar warga turut terlibat mencegah aksi balapan liar. Terutama ketua RT yang bisa segera melaporkan setiap mendapati aktivitas balap liar di wilayahnya. Agar pihak kepolisian bisa melakukan penindakan terhadap para pelaku di lapangan.
“Kami minta para RT bertindak aktif untuk melapor kepada polisi setempat. Kan laporan dari masyarakat memiliki peran krusial dalam mencegah dampak buruk balap liar. Seperti gangguan ketertiban dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya, Kamis (06/03).
Yono menyebut aksi balap liar yang sering terjadi pada malam hari selama Ramadan sebagai aksi berbahaya. Tidak hanya membahayakan pelaku tetapi juga pengguna jalan lainnya. Apalagi pelakunya mayoritas masih berusia muda. Di mana mereka memerlukan pembinaan dari orang tua dan lingkungan secara intensif.
“Kadang-kadang anak muda itu melakukan balapan liar di bulan Ramadan. Biasa malam hari. Makanya kami minta warga untuk tidak ragu melaporkan setiap indikasi balap liar yang mereka temui,” tuturnya lagi..
Lebih lanjut, Yono menyarankan agar pemerintah kota merealisasikan sirkuit balap. Wacana itu sudah ada sejak lama sebagai wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi mereka secara positif. Namun pemerintah masih menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran di tengah efisiensi saat ini.
“Idealnya memang pemerintah membangun sirkuit balapan. Agar perilaku ini mengarah ke hal yang positif. Intinya kami ingin Ramadan ini terisi dengan hal yang positif dan bermanfaat. Jangan sampai anak muda malah menghabiskan waktu percuma dan mengundang bahaya,” lanjutnya.
Yono menyebut keterlibatan warga sejalan dengan upaya kepolisian dalam menindak tegas pelaku balap liar. Polresta Balikpapan telah meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan dan mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka. Melalui sinergi antara DPRD, kepolisian dan partisipasi aktif warga dapat mencegah aksi balap liar. (SAN)
Discussion about this post