Balikpapan, Borneoupdate.com – Gugus tugas penanganan covid-19 Kota Balikpapan mengingatkan masih adanya bahaya dari penyebaran cluster keluarga. Hal itu terkait jumlah pasien terkonfirmasi positif dari ibu hamil yang sudah mencapai 43 orang.
Ketua gugus tugas penanganan covid 19 sekaligus Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan dari perhitungan sementara tercatat ada 5.000 ibu hamil untuk periode September dan Oktober tahun ini. untuk itu pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan wajib rapid test bagi ibu hamil yang akan memasuki masa melahirkan.
“Ibu hamil wajib melakukan ralid tes terutama 2 minggu menjelang kelahiran. Informasinya ada 5.000 ibu hamil di Balikpapan pada September-Oktober ini. Saya mohon para suami mengingatkan istrinya soal rapid. Kan gratis di puskesmas. Agar persalinan berjalan lancar,” ujarnya kepada wartawan di kantor Walikota, Kamis (01/10) siang.
Menurut Rizal pihaknya tidak bisa melakukan tes rapid secara massal untuk ibu hamil. Hal itu disebabkan tanggal untuk melahirkan bagi ibu hamil berbeda-beda. sehingga gugus tugas sudah menyiagakan petugas di 27 puskesmas untuk melayani rapid test gratis bagi ibu hamil.
“Rapid tes massal ibu hamil tidak bisa dilakukan karena tanggal melahirkan para ibu-ibu berbeda. Intinya dibuka kesempatan di 27 puskesmas untuk rapid tes dengan membawa tanggal taksiran melahirkan 14 hari sebelumnya,” lanjutnya.
Selain itu tim gugus tugas penanganan konflik 19 Kota Balikpapan juga mengirim surat kepada komisi pemilihan umum (KPU) Kota Balikpapan. Surat tersebut berisi permintaan kepada pasangan calon tunggal yang menjadi peserta pilkada di Balikpapan agar mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah.
“Kami juga bersurat ke KPU isinya meminta paslon untuk mematuhi Perwali 23 dan juga surat edaran mengenai jam malam. Karena ini sedang masak kampanye serta sosialisasi yang dilakukan untuk meraih simpati masyarakat pemilih,” tutur Rizal.
Sementara itu Pemerintah Kota Balikpapan juga memberikan perhatian khusus kepada Perumahan Graha Indah yang warganya banyak terkonfirmasi positif Covid-19. Karena hampir setiap hari didapatkan kasus terkonfirmasi positif dari perumahan yang terletak di Kecamatan Balikpapan Utara tersebut.
“Ini juga menjadi perhatian kita karena di perumahan graha indah hampir tiap hari ada kasus positif Covid-19 yang beralamat disitu,” jelasnya.
Adapun untuk kasus pada hari ini tercatat ada penambahan 22 kasus positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti menjelaskan kasus tersebut terdiri dari 7 kasus suspect atau orang yang ter konfirmasi positif dengan gejala Covid, sembilan kasus dari kelompok orang tanpa gejala (OTG) dan ada enam yang ter konfirmasi positif dari hasil tracing.
“Pasien yang selesai isolasi baik mandiri atau di rumah sakit tercatat ada 45 orang. Terdiri dari RSKD dua pasien, RSPB dua pasien, mess perusahaan satu pasien dan 40 pasien isolasi mandiri,” jelasnya.
Data ini mencatatkan jumlah kasus positif di balikpapan menjadi 3.079, 191 orang dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri 572 orang, yang sembuh 2.127 orang dan yang meninggal 189 orang. (FAD)
Discussion about this post