Balikpapan, Borneoupdate.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Balikpapan hingga saat ini masih memantau kondisi pasca lebaran menyusul berakhirnya musim liburan. Untuk sementara belum ada ditemukan kasus baru positif Covid-19 yang berasal dari klaster hari raya Idul Fitri 1442 H.
“Kami terus memantau perkembangan kasus Covid-19 pasca libur lebaran ini. Memang saat ini belum bisa kelihatan ada tidaknya klaster lebaran,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Senin (17/05).
Wanita yang akrab disapa Dio ini mengatakan dari perkembangan data harian yang masuk hingga H+4 lebaran 1442 H kasus positif masih cenderung menunjukkan penurunan. Namun untuk menilai korelasi libur lebaran dengan perkembangan kasus Covid-19 memerlukan waktu 7-14 hari ke depan.
“Untuk saat ini memang kasus cenderung menurun, namun untuk memantau penularan ini kan butuh waktu sesuai dengan masa inkubasinya berkisar antara seminggu sampai 14 hari,” tuturnya lagi.
Menurut Dio untuk saat ini, pihaknya belum bisa memastikan potensi penularan Covid-19 pasca libur lebaran di Balikpapan. Termasuk dalam menentukan adanya potensi ledakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terkait dampak peningkatan kegiatan masyarakat pasca libur lebaran.
“Kalau sebelum lebaran untuk perkembangan kasus Covid-19 rata-rata 30-40 kasus per hari. Lalu menjelang perayaan Idul Fitri turun lagi di kisaran 20 kasus per hari. Bahkan beberapa hari terakhir sempat hanya ada penambahan antara 4 sampai 5 kasus per hari,” jelasnya.
Sementara untuk status zona dalam PPKM mikro di Balikpapan, Satgas Covid-19 sudah menurunkan status kawasan RT 47 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara menjadi zona orange. Meski sebelumnya kawasan ini sempat ditetapkan sebagai zona merah menyusul ditemukan 24 warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk RT 47 Kelurahan Graha Indah itu yang saat kemarin statusnya merah sudah turun menjadi zona orange, karena kasus sudah di bawah 5,” kata Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli.
Ia menjelaskan untuk saat ini, seiring dengan penurunan penambahan jumlah terkonfirmasi Covid 19 di Kota Balikpapan jumlah kawasan zona hijau atau wilayah tanpa adanya kasus terkonfirmasi Covid 19 terus bertambah. Dari hasil evaluasi selama sepekan kemarin, jumlah kawasan yang masuk dalam zona hijau tercatat mencapai 1.551 RT dan untuk zona kuning turun dari 171 menjadi 130 RT.
“Terdapat penambahan satu wilayah yang naik statusnya menjadi zona orange yakni kawasan RT 10 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Kalau minggu kemarin itu tidak ada, tapi untuk minggu ini itu orange jadi dua, satu lagi ada penambahan zona orange di RT 10 Kelurahan Manggar,” tambahnya. (FAD)
















Discussion about this post