Balikpapan, Borneoupdate.com – Salah satu visi misi Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, untuk menggratiskan iuran BPJS kesehatan akan segera terealisasi di tahun 2022. Dimana dalam pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2022, alokasi anggaran penggratisan BPJS kesehatan diusulkan Rp 69,7 miliar.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi mengatakan program BPJS Kesehatan gratis menjadi salah satu prioritas utama yang dalam pembahasan kegiatan anggaran tahun depan. Sebab hal itu merupakan salah satu visi misi yang dijanjikan walikota terpilih kepada masyarakat saat pemilihan serentak tahun 2020 lalu.
“Jadi anggaran yang disampaikan tadi mencapai Rp 69,7 miliar untuk membiayai program BPJS kelas 3 masyarakat kota Balikpapan,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD tahun 2022 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (27/07).
Menurut Iwan, anggaran sebesar Rp 69,7 miliar tersebut mencakup pembiayaan untuk peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kota sebesar Rp 7,2 miliar dan Rp 62,7 miliar untuk masyarakat penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan kelas 3. Namun pemerintah setempat tidak akan menanggung iuran masyarakat yang sudah ditangani melalui program JKN-KIS yang dibiayai oleh pemerintah pusat. Termasuk juga masyarakat yang sudah tercover dalam program PBI dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kita berharap program ini dapat berjalan dengan baik tidak sampai terjadi overlap. Yang kami harapkan adalah mereka yang betul-betul membutuhkan yang menerima program ini bukan mereka yang sudah mampu untuk mandiri,” lanjutnya.
Untuk pelaksanaan program ini nanti, lanjut Iwan, anggaran yang sudah dialokasikan akan dititipkan melalui Dinas Kesehatan. Sedangkan pelaksanaan pendataan akan melibatkan Dinas Sosial. Anggaran sebesar 69 miliar tersebut diperkirakan akan mampu membiayai sekitar 91.000 jiwa warga penerima bantuan iuran yang ada di kota Balikpapan. Jumlah tersebut didapat berdasarkan data jumlah warga yang terdaftar dalam program Peserta BPJS Mandiri kelas 3 di Kota Balikpapan. (FAD)
















Discussion about this post