Balikpapan – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019, Pemerintah Kota Balikpapan mengajak semua pihak untuk lebih peduli lingkungan. Bahkan sebagai bentuk kecintaan lingkungan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lembaga swasta menggelar sepeda Lintas Alam dan menanam pohon di Kebun Raya Balikpapan km 15, Balikpapan Utara, Minggu pagi (7/7).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan membangun peradaban baru di masyarakat bahwa menjaga lingkungan itu penting. Apalagi dikaitkan dengan tema hari lingkungan hidup ” udara bersih udara sehat “.
“Sekarang ini hampir 7 juta orang setiap tahun mati karena udara kotor. Ada 800 orang tiap jam karena terpapar udara beracun sehingga harus dibangun peradaban baru, kepribadian dan perilaku baru bagaimana bisa mengurangi pemakaian bahan yang membuat udara jadi kotor, mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor kemudian rajin menanamkan pohon dan sebagainya, ” ungkap Wali Kota Rizal Effendi.
Di samping itu, pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup 2019 di Kebun Raya Balikpapan ini, Pemkot Balikpapan bersama PLN dan akademisi membuat inovasi baru di Kebun Raya Balikpapan yakni MoU dengan PT. PLN dan Universitas Airlangga. “Kita apresiasi keterlibatan swasta seperti PLN mau membangun taman tematik di Kebun Raya Balikpapan dan juga Universitas Airlangga terlibat dalam penelitian di KRB, ” tutur wali kota.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan tingginya antusias masyarakat dan lembaga yang ikut dalam lintas alam di area KRB pada hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, mendorong kegiatan serupa pada tahun depan. Bahkan pelaksanaan dilakukan untuk tingkat provinsi atau nasional. “Lomba Lintas Alam banyak pesertanya, tadi pak wali kota bilang tahun depan bisa dinaikan menjadi tingkat nasional. Jadi seluruh provinsi bisa ikut untuk mengeksplor hutan Kalimantan khususnya Hutan Lindung Sungai Wain,” kata Suryanto.
Pada lintas alam ini dilakukan dengan bersepeda. Peserta mengelilingi KRB atau Jogging track beton mulai dari camp ground, lamin, gedung informasi, gazebo 5, hingga area even atau sepanjang kurang lebih 3 kilometer.
Sesuai tema Hari Lingkungan Hidup 2019 yaitu Gerakan #beatAirPollution, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga polusi, dengan cara menanam tanaman yang bisa mengurangi udara buruk selama ini. “Jadi mari kita kalahkan polusi udara dengan cara menanam pohon. Biru Langitku, Hijau Bumiku. Hal yang sangat penting bumi kita tetap hijau. Harus menanam sekaligus menjaga kualitas udara kita,” seru Suryanto.
Di area KRB juga dilakukan penanaman pohon sebanyak 120 pohon buah dan 20 bambu. Penanaman dilakukan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Kapolres Balikpapan, Dandim 0905 Balikpapan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syarifudin Oddang, Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan beserta Kepala perangkat daerah Pemkot Balikpapan dan tamu undangan. “Kita tanam 120 pohon dan 20 bambu. Memang tidak banyak tapi kita melihat kualitas tanaman ini agar lebih baik, karena jika menanam dilihat usianya dan kecocokannya karena jika mati harus diganti. Kita tanam jenis Bengkirai dan Bambu serta kayu hutan,” jelas Suryanto. (Diskominfo / editor : mt)
Discussion about this post