Samarinda, Borneoupdate.com – Menjelang Pesta Demokrasi lima tahunan, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Samarinda, sejumlah kandidat mulai bermunculan baik dari kalangan politikus maupun yang berasal dari jalur independen atau perorangan. Sehubungan dengan itu, nantinya warga Samarinda akan mempunyai banyak pilihan calon pemimpin Kota Tepian Samarinda untuk lima tahun kedepan, yang akan bertarung pada Pilwali tanggal 23 September 2020 mendatang.
Sejauh ini berdasarkan informasi KPU Kota Samarinda sudah ada tiga bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda dari Jalur independen, yang sudah meminta dibuatkan password dan username untuk menyerahkan data dukungan, ke sistem informasi pencalonan (Silon).
“Ada tiga pasangan calon yang sudah menyerahkan data bakal calon Walikota dan Wakil Walikota. Ketiganya yakni Zairin Zain dengan Sarwono, Parawansa Assoniwora dengan Markus Taruk Allo dan Siti Qomariah dan Ansharullah,” kata Ihsan Hasani kepada media ini kemarin, Senin (27/01/2020)
Lanjut Komisioner Bidang Teknis, Pasangan Independen sudah menyerahkan data bakal calon Walikota dan Wakil Walikota.
“Kami berikan password dan username untuk ke Silon,” terangnya lagi
Nantinya, KPU akan menunggu para bakal calon untuk menyerahkan data dukungan berbentuk hardcopy, dari tanggal 19 hingga 23 Februari 2020. Selanjutnya KPU akan menghitung jumlah data dukungan tersebut.
“Nanti mereka menyerahkan data dukungan ke Silon, dari tanggal 19 sampai tanggal 23 Februari berupa hardcopy. Selanjutnya akan kita hitung jumlah dukungan dan sebaran, sebenarnya Silon juga sudah bisa terdeteksi tapi kita ingin memastikan,” tuturnya.
Bakal Calon Perseorangan ini, diatur dalam undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Dimana untuk Pilwali Samarinda bakal calon tersebut harus menyerahkan sebanyak minimal 43.977 KTP dari 586.356 DPT, yang ada di Samarinda dan tersebar di 10 Kecamatan.
“Kita akan menghitung jumlah dukungan dan sebaran dengan jumlah 43.977 dukungan KTP dengan sebarannya minimal 10 kecamatan. Kalau dia lolos dia masuk ke tahap selanjutnya, nanti kami hitung data kegandaan dukungan dan verifikasi faktual ke lapangan,” pungkasnya. (Man/TS1982)
Discussion about this post