Penajam-Borneoupdate.com
Memperingati hari Anak Nasional yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli, Pertamina Refinery Unit V Balikpapan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menggelontorkan bantuan guna meningkatkan kualitas pendidikan untuk anak-anak di Kelurahan Lawe-lawe,Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (23/07/2019).Bantuan berupa sarana penunjang pendidikan seperti 50 kursi lipat dan 1 papan tulis,serta 50 tas sekolah berisi paket perlengkapan belajar seperti buku dan alat tulis untuk memacu semangat belajar anak-anak. Penyerahan bantuan paket sekolah ini, diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara Ir.H.Hamdam Pongrewa, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kesejahteraan Sosial Kecamatan Penajam, Section Head CSR & SMEPP Pertamina Cecep Supriyatna, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Lurah Lawe-Lawe.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara,Ir.H.Hamdam Pongrewa yang hadir dalam penyerahan tersebut,turut memberikan apresiasi tertinggi atas inisiatif Perusahan plat merah ini.
“Bantuan CSR Pertamina ini dapat bermanfaat dan semakin menumbuhkan semangat belajar anak-anak di kelurahan Lawe-lawe, untuk itu kedepan diharapkan semakin banyak program CSR yang dikucurkan oleh Pertamina di wilayah PPU,” Tutup Hamdam.
Sementara itu Section Head CSR & SMEPP Pertamina Cecep Supriyatna menyebutkan,bahwa program ini salah satu bagian kepedulian Pertamina di bidang sosial terkhusus pendidikan yang merupakan bagian dari agenda program CSR Pertamina.
”Bantuan ini merupakan bagian dari salah satu pilar CSR Pertamina, yaitu Pertamina Cerdas yang bertujuan untuk meningkatkan taraf dan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar unit operasinya.” Jelas Cecep.
Menurut Cecep Supriyatna,Program yang difokuskan adalah program penunjang, salah satunya pelatihan Bahasa Inggris yang rutin diikuti oleh anak-anak di kelurahan Lawe-lawe.
Dimana keterlibatan pihaknya dalam mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara, karena melihat keseriusan anak-anak mempelajari bahasa Inggirs.
“Awal mula ketertarikan Pertamina untuk terlibat aktif mendukung program pelatihan bahasa Inggris tersebut, disebabkan konsistensi dari anak-anak itu sendiri dalam mengikuti pelatihan bahasa Inggris.Bahkan untuk itu pihaknya ikut menurunkan tim ikut mengajar dalam kegiatan tersebut, melihat keseriusan dan ketekunan saat proses pembelajaran diyakini dalam kurun waktu beberapa minggu,masa depan anak-anak di Desa Lawe-Lawe jauh lebih baik dikarenakan semangat yang tinggi di tengah keterbatasan yang ada,” pungkas Cecep.
Bantuan Pertamina ini selain sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat anak Lawe-lawe,juga sejalan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang mengangkat tema,pentingnya kualitas keluarga dalam perlindungan anak.
Lebih lanjut Cecep mengungkapkan “Dalam melaksanakan program CSR, Pertamina senantiasa berupaya memberikan pemberdayaan dengan melihat potensi yang dimiliki oleh masyarakat setempat,karena bantuan apapun yang diberikan jika tidak tepat sasaran maka tidak akan menimbulkan manfaat yang berkelanjutan.”
Pertamina berharap kedepannya akan lebih banyak lagi program-program pemberdayaan masyarakat,yang dapat dilaksanakan di wilayah Kelurahan Lawe-lawe maupun kelurahan lainnya di sekitar perusahaan.
Sejalan dengan itu Lurah Lawe-lawe Mardani mengatakan,bantuan CSR dari Pertamina untuk anak-anak di kelurahan Lawe-lawe sangat terasa manfaatnya,karena pendidikan merupakan modal penting bagi generasi penerus.Kedepan diharapkan Pertamina dapat terus berkontribusi untuk masyarakat Lawe-lawe, sebagai implementasi dari hubungan yang harmonis selama ini antara Pertamina dengan masyarakat disekitarnya.
Dila siswi kelas 6 SD Negeri 011 Penajam,salah satu penerima bantuan mengungkapkan,rasa bahagia dan bertambah semangat untuk sekolah serta mengikuti pelatihan bahasa inggris yang rutin dilaksanakan pada hari jumat setiap minggunya.Saat ini Dila merasa percaya diri untuk tampil dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Menurutnya,pelatihan bahasa inggris yang diperoleh ini sangat dibutuhkan dan membantunya mengikuti pelajaran bahasa inggris di sekolah.
(TS 1982/Syachruddin)
Discussion about this post