Samarinda, Borneoupdate.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal mengungkapkan bahwa saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya harus memahami namun juga harus memiliki pola pikir digital (digital mindset) .
Hal ini, kini menjadi syarat mutlak dengan masuknya era transformasi digital dimana seluruh tatanan dan pekerjaan birokrasi sudah beralih ke digital based. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pengenalan konsep digital mindset bagi ASN di Kaltim, Senin (21/08/2023)
“Era digital saat ini, tatanan kerja menjadi lebih mudah dan fleksibel, koordinasi dengan pimpinan dan sesama pegawai juga lebih mudah, semua sudah digital dan praktis” ungkap Faisal.
Ketua Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) itu juga mengatakan dengan segala kemudahan teknologi digital, diharapkan ASN dapat memiliki pola pikir digital. 60 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut diharapkan tidak hanya dapat memahami konsep pola pikir digital namun bisa menerapkannya.
“Nggak susah kok, mulai saja dari hal yang sederhana. Buat data sekarang semua by digital. Pergunakan gawai atau gadget untuk mencatat tidak lagi kita mengandalkan paper dan pulpen. Mulailah dari diri sendiri dan yang terpenting mulailan dari sekarang juga, ”imbuhnya.
Kegiatan pelatihan pun berlangsung interaktif dua arah dengan adanya sesi tanya jawab dari peserta yang berasal dari seluruh kabupaten kota di Kaltim.
Pada akhir pemaparannya, Faisal menambahkan dengan sudah dimilikinya digital mindset di era transformasi digital pun harus dibarengi dengan percepatan literasi digital.
“Zaman sudah digital, mindset juga sudah digital, next step kita harus perkaya wawasan dan literasi soal digital, agar kita semakin mahir dan cakap berdigital,” tambahnya.
Pengembangan digitalisasi ASN tak hanya untuk memperkaya kompetensi diri. Dengan meningkatkan keahlian SDM ASN tentunya juga agr dapat mencapai tujuan yakni optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post