Balikpapan, Borneoupdate.com – Wisata kuliner selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat. Khususnya pada makanan dan jajanan khas di masa lalu. Bukan sekedar mengisi perut tapi juga menjadi nostalgia bagi penikmatnya. Hal ini yang menjadi perhatian anggota DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, dalam upaya mendukung pengembangan UMKM.
Taufik mengatakan pihaknya sangat memperhatikan perkembangan usaha UMKM di bidang kuliner. Salah satunya lewat even wisata kuliner yang melibatkan pelaku usaha setempat. Seperti pada Gebyar Kuliner Tempo Doeloe di halaman Plaza Bunsay, Baru Ilir, Balikpapan Barat, Jumat (01/09).
“UMKM itu bagian dari ekonomi daerah. Mereka lah yang bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Bahkan resesi ekonomi di tahun berikutnya,” ujarnya usai acara launching.
Menurut Taufik, kegiatan kali ini melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Baru Ilir, Dinas UMKM beserta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Apalagi kawasan Balikpapan Barat merupakan kota tua bagi Balikpapan. Dampak bagi pemerintah tentu potensi pendapatan dari retribusi UMKM.
”UMKM ini juga salah satu program walikota untuk meningkatkan ekonomi daerah. Kita harus dukung itu. Jadi nanti kota tua di Balikpapan Barat ini akan kita patenkan menjadi daerah wisata kuliner,” tuturnya lagi.
Dalam kegiatan ini, tambah Taufik, pihaknya menyediakan 22 rombong untuk stand UMKM beserta 18 set meja kursi. Waktu berjualan bagi pelaku UMKM yakni mulai jam 17.00 Wita – 00.30 Wita. Keberadaan kawasan wisata kuliner ini diharapkan akan terus berkembang dan menarik pengunjung.
”Melalui launching hari ini semoga dapat mengembangkan kuliner di Balikpapan. Kan kuliner tidak lepas dari keberagaman suku dan budaya yang tinggal dan menetap di kota kita. Ini tentu potensi wisata yang sangat besar,” tambahnya. (SAN)
Discussion about this post