Paser, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur ( Diskominfo Kaltim) melalui Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) menyalurkan bantuan jaringan internet untuk 13 Desa di Kabupaten Paser.
Adapun ketiga belas desa tersebut, di antaranya adalah Desa Pepara, Desa Bukit Saloka, Desa Modang, Desa Klempang Sari, Desa Prayon, Desa Brewe, Desa Petiku, Desa Tiwei, Desa Sekuan Makmur, Desa Petangis, Desa Tebru Paser Damai, Desa Muara Kuaro, dan Desa Samurangau.
Penyerahan bantuan internet desa secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor saat kunjungan kerjanya ke wilayah selatan, Minggu (24/9/2023).
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal menjelaskan, saat ini pihaknya memang tengah rutin menyambung konektivitas jaringan internet di desa-desa. Terutama di daerah pedalaman yang masih memiliki area blankspot. Bantuan internet desa dipasang melalui jaringan Fiber Optik (FO). Dengan kapasitas bandwidth internet dedicated 50 Mbps per titik. Faisal berharap, dengan upaya tersebut keterisoliran jaringan internet di desa-desa bisa teratasi.
“Jadi selama satu tahun, biaya langganan jaringan internet di desa-desa itu akan kami tanggung. Setelah itu, baru tanggung dan dikelola oleh pemerintah kabupaten setempat,” jelas Faisal.
Penyaluran bantuan internet desa ini merupakan bentuk komitmen Diskominfo Kaltim dalam mengatasi permasalahan blankspot di wilayah pedesaan.
Sebelumnya, pada tahun 2022 Diskominfo juga telah memasang akses internet desa di 38 titik di Kabupaten Paser. Diskominfo sendiri menarget, sebanyak 55 desa yang tersebar di enam kabupaten akan terkoneksi jaringan internet pada tahun 2023 ini. Program bantuan internet desa ini, bekerja sama dengan BUMN PT Telkom dan PT Icon+.
Salah satu penerima bantuan internet desa dari Desa Sekuan Makmur Kecamatan Muara Komam, Sutejo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kaltim. “Terima kasih Pak Gubernur yang sudi membantu masyarakat Sekuan Makmur untuk internet desa. Semoga dapat melancarkan urusan administrasi supaya lancar,” ungkapnya. (SAN/diskominfokaltim)
Discussion about this post