Balikpapan, Borneoupdate.com – Pertamina Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menerima Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas). Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mengawal target pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Tahap I Tahun 2020-2024 untuk pondasi pembangunan IKN yang berkelanjutan dalam rangka Ketahanan Nasional.
Kunjungan yang diikuti oleh 9 orang peserta dari Setjen Wantannas tersebut diterima oleh Manajemen PT KPI Unit Balikpapan di Kantor PT KPI Unit Balikpapan di Jalan Yos Sudarso Balikpapan, Kamis (12/10).
“Kami berterima kasih atas waktu yang diberikan. Kami bisa bersilaturahmi disini dan kami bisa mengambil pelajaran tentunya dari PT KPI Unit Balikpapan, dalam rangka tugas utamanya yaitu menyukseskan IKN,” kata Deputi Bidang Sistem Nasional Mayjen TNI Syachriyal E. Siregar.
Syachriyal juga menyampaikan harapan yang disampaikan Presiden yang perlu untuk dikawal. “Harapannya target pembangunan IKN dari Presiden dapat tercapai dan tepat waktu. Semoga 17 agustus 2024 kita sudah bisa upacara disana. Dimana kami Wantannas adalah lembaga nonkementerian tugasnya membantu Presiden untuk merumuskan kebijakan strategis yang bersifat nasional,” tambah Syachriyal.
Dewan Ketahanan Nasional merupakan lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Wantannas mempunyai tugas dan fungsi terkait 3 hal, yakni pembinaan ketahanan nasional, ancaman kedaulatan negara dan risiko-risiko pembangunan.
Sementara itu, Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan Novie Handoyo Anto juga menyampaikan bahwa Balikpapan merupakan kota yang tepat untuk dikunjungi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wantannas yang berkenan hadir ke Kilang Pertamina Unit Balikpapan. Karena memang Pertamina ini paling lengkap di Balikpapan. Ada hulu yang melakukan eksplorasi, ada kilangnya yang mengolah minyak mentah menjadi produk, serta hilirnya yang memasarkan produk,” ucap Anto.
Selain dihadiri oleh tim Kelompok Kerja KKDN Wantannas dan tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Kegiatan diisi dengan sambutan, pemaparan materi overview bisnis, diskusi dan tanya jawab serta ditutup dengan pemberian cindera mata dari masing-masing instansi.
“Kami berharap kolaborasi ini akan berkelanjutan. Karena Wantannas yang memiliki fungsi pembinaan ketahanan nasional dan kami memiliki tugas untuk memenuhi ketahanan energi yang menjadi bagian dari ketahanan nasional itu sendiri,” harap Anto.
Sebagai informasi, Kilang Pertamina Unit Balikpapan memiliki kapasitas 260 ribu barel per hari atau sekitar 25% kapasitas produksi kilang milik Pertamina. Penyaluran energi dari Kilang Pertamina Unit Balikpapan sebagian besar disalurkan ke untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Indonesia bagian timur.
“Semoga dengan dilaksanakannya KKDN ke PT KPI Unit Balikpapan ini dapat membantu memenuhi data dan informasi yang dibutuhkan, tentunya untuk membantu mengawal keberhasilan pembangunan IKN,” tutup Anto. (*)
Discussion about this post