Samarinda, Borneoupdate.com – Keberadaan penyuluh pertanian sangat diperlukan di masyarakat. Di mana kondisi pertanian semakin menyusut memungkinkan petani yang tersisa bakal mengalihkan fungsi lahannya. Kondisi ini patut menjadi perhatian dari pemerintah daerah. Agar ketersediaan pangan di tingkat lokal tetap terjaga dan mengurangi ketergantungan dari luar.
Hal ini yang terungkap dalam kunjungan para pengurus Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) kota Samarinda. Mereka menyampaikan sejarah, perkembangan dan program kerja. Paling tidak ada lima poin penting program kerja Perhiptani. Yakni Koperasi Simpan Pinjam, santunan bagi anggota yang sakit atau meninggal dunia, studi tiru, advokasi dan persoalan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) penyuluh pertanian yang baru diangkat sebagai pegawai.
Usai pertemuan, Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso mengatakan pemerintah mendukung penuh program Perhiptani. Karena sejalan dengan program penyediaan pangan mandiri lokal. Termasuk dalam upaya pendampingan kepada petani agar hasil panen bisa meningkat dan berkualitas.
“Tadi para pengurus Perhiptani ini juga menyampaikan hal-hal penting berkaitan dengan eksistensi mereka sebagai penyuluh pertanian di tengah masyarakat,” ujarnya Senin (13/05).
Menurut Rusmadi, pihaknya turut bertanggungjawab untuk membina lembaga yang ada di kota ini termasuk Perhiptani. Meski Samarinda saat ini merupakan kota jasa dan bukan kota pertanian. Namun pertanian tetap menjadi hal yang penting baik dari segi lingkungan, wisata maupun ekonomi.
“Kami berdiskusi penuh kekeluargaan dengan pengurus Perhiptani. Itu sebagian dari mereka adalah mantan mahasiswa saat saya masih jadi dosen dulu. Pembicaraan tadi berkaitan dengan ketahanan pangan di kota ini,” tuturnya lagi.
Rusmadi berharap Perhiptani bisa memperkuat konsep Urban Farming. Apalagi ini merupakan bagian program ketahanan pangan di tingkat keluarga. Di mana setiap orang bisa bertani di lahan yang terbatas. Namun dapat membantu ketersediaan bahan pangan di rumah masing-masing.
Discussion about this post