Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan terus mendorong peningkatan kualitas sekolah swasta. Hal itu menjadi solusi agar para orang tua dan dan siswa tidak hanya terfokus sekolah milik pemerintah. Mengingat daya tampung sekolah negeri yang terbatas. Apalagi lembaga pendidikan swasta terbukti sudah mampu bersaing dan berprestasi.
Anggota DPRD Balikpapan, Ardiansyah mengatakan secara regulasi pemerintah berkewajiban menyediakan fasilitas pendidikan. Tentunya dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran di tiap daerah. Di mana sesuai aturan pemerintah wajib menyiapkan minimal 70 persen sekolah berstatus negeri.
“Tapi pengalaman saya sekolah di swasta gak ada masalah. Anak saya juga di swasta bisa saja belajar dengan baik. Itu tergantung anak didik dan sistem di sekolah swastanya. Kan orang tua bisa lihat,” ujarnya, Rabu (12/06).
Untuk itu, Ardiansyah meminta pemerintah memberikan pendampingan terhadap perbaikan kualitas sekolah swasta. Hal ini bertujuan agar sekolah-sekolah di luar milik pemerintah bisa berkembang dan menyokong kekurangan daya tampung yang terjadi setiap tahunnya. Sehingga beban pemerintah untuk membangun sekolah dan ruang kelas bisa diminimalkan.
“Kalau masalah sekolah swasta tentu ada yang bagus. Mereka sudah bisa meningkatkan sistem belajarnya. Sudah bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri. Kan di Balikpapan juga banyak swasta yang bagus,” tuturnya lagi.
Menurut Ardiansyah, sekolah swasta merupakan mitra pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan. Namun seringkali terabaikan karena pengelolaannya tidak di bawah pemerintah. Padahal keberadaan sekolah ini bisa menjadi solusi kekurangan daya tampung lewat perbaikan sistem manajemen sekolah.
“Intinya sekolah swasta harus berpacu meningkatkan kualitasnya. Baik dari sisi gurunya. Kualitas tempat belajarnya. Saya rasa orang tua siswa dan anaknya bisa memilih. Bahkan senang sekolah di swasta,” tambahnya. (MAN)
















Discussion about this post