Balikpapan, Borneoupdate.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menerima kunjungan kerja Dewan Komisaris PT KPI ke lokasi Kilang dan Proyek RDMP Balikpapan, Senin (10/06). Kunjungan dilakukan guna melakukan peninjauan status progres Proyek RDMP dan peningkatan kapasitas kilang (revamp) Balikpapan.
Dalam kunjungan kali ini, rombongan disambut oleh Direktur Proyek Infrastruktur PT KPI Kadek Ambara Jaya beserta tim manajemen PT KPI Unit Balikpapan dan jajaran direksi PT Kilang Pertina Balikpapan di New Site Office Kilang Balikpapan.
Kunjungan diawali dengan plant visit ke Kilang Balikpapan untuk melihat pengukuran BRIN di CDU-IV dan Kerosene Treater. Dilanjutkan dengan mendengarkan hasil analisa BRIN dan upaya percepatan kegiatan peningkatan kapasitas pada CDU-IV dan Kerosene Treater yang dipimpin oleh Komisaris Utama, Triharyo Indrawan Soesilo. Selain Komisaris utama, turut hadir pada kegiatan ini Komisaris Independen Prabu Revolusi dan Dewan Komisaris Agustina Murbaningsih.
Dalam kesempatan tersebut, Triharyo Indrawan Soesilo yang akrab disapa Hengki memberikan berbagai masukan serta motivasi bagi kemajuan operasional Kilang Balikpapan. Hengki menjelaskan, saat ini berbagai perubahan harus diupayakan dalam menghadapi tantangan bisnis, khususnya di PT KPI Unit Balikpapan dalam mengoperasionalkan kilang untuk tetap memperoleh profit dalam bisnis perusahaan.
“Kunjungan kali ini dimanfaatkan juga untuk melakukan pengecekan lokasi pembangunan Operation Shelter dan pengecekan rutin inspeksi untuk mitigasi,” ujar Hengki.
Pengecekan rutin inspeksi untuk mitigasi pun turut dilakukan dalam kunjungan ini. Seperti pengecekan grounding penangkal petir, pengecekan ATG, IHLA dan MOV pada tangki juga Interlock test sebelum restart.
Kilang Pertamina Unit Balikpapan terus berupaya untuk menjadikan perusahaan energi nasional kelas dunia yang sesuai dengan visi Pertamina. Hal tersebut tentu tak luput dari dukungan sistem digitalisasi yang terus berkembang.
“Kami juga melakukan pertemuan dengan middle managemet RU V Balikpapan untuk memperkenalkan teknologi digitalisasi guna menentukan ketebalan pipa serta vessel dan mengirimkan informasi dari manual gauge ke DCS,” tambah Hengki.
Kunjungan kerja jajaran Komisaris dan Direksi PT KPI ke Kilang Balikpapan juga dilakukan dengan membahas status jarak aman area kilang dan melakukan pertemuan dengan tim proyek RDMP Balikpapan.
Dewan Komisaris menegaskan bahwa aspek keselamatan adalah prioritas utama perusahaan dan harus menjadi perhatian bersama. “Program mitigasi yang dilakukan seperti menembak nyamuk dengan meriam. Segala aspek pentingnya mematuhi dan menerapkan aspek HSSE (Healthy, Safety, Security, and Environment) yang sesuai dengan prosedur perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja,” tutup Hengki. (*)
Discussion about this post