Balikpapan, Borneoupdate.com – Nicodemus Daud, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melakukan kunjungan kerja ke Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan rantai pasok produk konstruksi dalam negeri.
Kedatangan Nicodemus beserta rombongan disambut hangat oleh Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, yang didampingi jajaran direksi dan manajemen. Dalam kunjungan tersebut, fokus utama adalah peninjauan terhadap proses penanganan produk-produk konstruksi yang digunakan dalam proyek tersebut.
Dalam sambutannya, Nicodemus mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh Proyek RDMP Balikpapan. “Saya ucapkan selamat kepada para Perwira PT KPB yang telah bekerja keras merampungkan proyek dengan luar biasa. Saya berharap PT KPB menerapkan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan aturan pemerintah,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya berhenti pada peninjauan proses penanganan produk, tetapi juga meliputi inspe langsung terhadap progres konstruksi di area kilang. Dengan peninjauan ini, Kementerian PUPR berharap dapat memperkuat sinergi dalam penggunaan produk-produk konstruksi dalam negeri, sehingga mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Apresiasi dan harapan dari Kementerian PUPR ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penggunaan produk lokal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri konstruksi dalam negeri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam upaya mengoptimalkan kontribusi produk dalam negeri, serta mendorong PTPB untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. (*/MAN)
Discussion about this post