Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD meminta dukungan Pemerintah Kota Balikpapan untuk percepatan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). Hal itu sebagai upaya mempermudah proses kerja wakil rakyat yang baru terpilih. Mengingat hingga kini AKD di kota minyak belum juga terbentuk. Meski mereka sudah menjalani pelantikan sejak 26 Agustus 2024 lalu.
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, mengungkapkan komitmennya untuk mempercepat proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD). Langkah ini diambil dalam rangka mendukung target pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Komitmen tersebut disampaikan Alwi saat menerima kunjungan dari Pjs Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, Senin (21/10).
Dalam pertemuan tersebut, Alwi menekankan pentingnya pembentukan AKD, yang saat ini tengah menjadi perhatian bersama. “Pjs datang untuk silaturahmi Pemerintah Kota bersama DPRD. Ia juga menyentil sedikit soal pembentukan AKD, karena ini ada kaitannya dengan penetapan APBD 2024,” jelasnya.
Alwi menjelaskan bahwa informasi dari Pjs Wali Kota menunjukkan adanya pimpinan lama yang belum menandatangani penetapan APBD 2025, sementara mereka sudah tidak menjabat lagi. “Karena pimpinan lama itu sekarang kan sudah tidak di sini lagi, termasuk ketua DPRD sebelumnya,” tambahnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Balikpapan menegaskan bahwa kunjungannya merupakan langkah silaturahmi. Sejak berada di kota Balikpapan, ia belum pernah mengunjungi kantor DPRD. “Tadi kita ditemui oleh pak ketua dan wakil. Saya datang bersama Sekda dan kepala BPKAD. Kita membicarakan komitmen bersama untuk mempercepat proses yang berkaitan dengan penetapan APBD,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya harmonisasi tugas antara pemkot dan DPRD. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dalam mempercepat pembahasan APBD 2025,” ucapnya. Komitmen Ketua DPRD untuk mempercepat pembentukan AKD diharapkan dapat segera terwujud demi kelancaran proses pembahasan antara pemerintah dan DPRD.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Alwi berharap, APBD 2024 dapat segera ditetapkan, sehingga berbagai program pembangunan di Kota Balikpapan dapat terlaksana dengan baik. Komitmen kolaborasi ini menjadi langkah positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Adv/SAN)
Discussion about this post