Rabu, 2 Juli 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Editorial

Haji Mabrur Bukan Haji Mabur

Redaksi by Redaksi
02/06/2025
in Editorial
0
A A
0
Haji Mabrur Bukan Haji Mabur
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap tahun, jutaan umat Islam berbondong-bondong menjejakkan kaki di Tanah Haram. Mereka rela berdesakan, berkeringat dan menahan emosi dalam antrean panjang. Bagi orang Indonesia, alumni ibadah ini dapat gelar Haji. Tapi tunggu dulu, gelar ini bukan sekadar tanda lulus ujian sabar di Arab Saudi. Haji bukan hanya soal tiket pesawat, koper besar, atau spanduk bertuliskan “Rombongan Kloter 23 – Semangat Berhaji”. Haji adalah lompatan spiritual yang seharusnya sekaligus lompatan moral.

Suatu ketika, seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “amalan apa yang paling utama?” Beliau menjawab bahwa beriman kepada Allah dan Rasul-Nya adalah paling utama. Orang itu bertanya lagi, “lalu apa lagi?” Nabi berkata, “berjuang di jalan Allah.” Lalu orang itu bertanya lagi, “lalu apa lagi?” Maka beliau mengatakan haji yang mabrur.

Iya haji mabrur bukan haji mabur. Mabur berasal dari bahasa Jawa yang artinya terbang. Mungkin seperti postingan yang hanya melayang-layang di langit sosial media. Bukan pula haji selfie yang mengunggah tiap langkah di Instagram dengan caption puitis. Tapi lupa menghormati antrian makan di hotel. Haji mabrur ialah ibadah yang tuntas dan lebih penting lagi: membekas.

Ritual haji memang luar biasa. Wukuf di Arafah seolah menempatkan manusia di hadapan cermin kehidupan. Di Muzdalifah, manusia memungut batu, seolah sedang memungut kembali kesadaran spiritual yang tercecer. Di Mina, mereka melempar jumrah dengan penuh semangat, seperti ingin menghajar segala bisikan setan yang selama ini mungkin mereka pelihara dengan sayang.

Tapi yang tidak kalah penting bagaimana setelah pulang dari ibadah haji.  Apa orang yang sudah ke sana bakalan berubah menjadi manusia yang lebih jujur, lebih sabar dan lebih peduli. Atau mungkin ada yang kembali menjadi hamba dunia. Sibuk mengatur jadwal umrah lanjutan dan membeli gamis baru untuk koleksi.

Allahuyarham Prof. KH. Ali Mustafa Yaqub, imam besar Masjid Istiqlal, pernah menulis artikel yang tajam dan menggelitik berjudul “Haji Pengabdi Setan”. Judul ini memang bikin kening berkerut dan jidat berkeringat. Tapi isi tulisannya cukup menyayat nurani.

Beliau mengkritik orang-orang kaya yang hobi mondar-mandir ke Tanah Suci. Seolah ibadah haji dan umrah bisa dijadikan pelarian spiritual yang instan. Sayangnya, semakin sering mereka beribadah, semakin tumpul empatinya di tanah air. Mereka menjadi haji yang rajin ke Ka’bah, tapi malas ke rumah tetangga yang kelaparan.

Padahal, Nabi jelas-jelas mengatakan bahwa haji mabrur tidak punya balasan lain kecuali surga. Tapi surga tidak murah. Ia tidak bisa dibeli dengan tiket first class, hotel bintang lima, atau paket VIP haji plus. Surga menuntut akhlak mulia setelah ritual selesai. Surga menuntut perubahan. Kalau dulu suka marah-marah di jalan, sekarang ya harus sabar. Kalau dulu hobi tipu-tipu dalam bisnis, sekarang harus jujur. Kalau dulu pelit, sekarang wajib dermawan. Kalau belum, ya berarti hajinya belum benar-benar mabrur.

Haji mabrur itu seperti kopi yang nikmat -ada aftertaste-nya. Setelah ibadah tuntas, harus ada rasa yang tertinggal dalam diri. Orang yang sudah haji mabrur seharusnya jadi lebih lembut hatinya, lebih ringan tangannya dan lebih teguh pendiriannya untuk menegakkan kebenaran. Kalau pulang haji tapi yang diomongin cuma oleh-oleh, berat koper atau harga kurma Ajwa, ya mohon maaf, itu baru haji piknik.

Indonesia, sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia, seharusnya menjadi panutan. Bayangkan, kalau semua haji Indonesia betul-betul mabrur, korupsi bisa tamat, jalan berlubang bisa rata dan drama politik bisa lebih santun. Tapi kalau hajinya cuma jadi ajang prestise sosial ya perubahan hanya tinggal mimpi.

Mari kita akui, gelar “haji” itu kadang justru menjerumuskan. Orang takut mengkritik “Pak Haji” karena gelar itu terkesan sakral. Tapi kalau “Pak Haji” menipu, merampok dana bansos, atau mengintimidasi rakyat kecil, apakah kita harus diam karena hormat pada titel? Jangan sampai kita menghormati gelarnya, tapi membiarkan perilakunya menyimpang.

Akhirnya, haji mabrur itu bukan tentang seberapa sering ke Makkah, tapi seberapa besar perubahan dalam akhlak. Jangan sampai Allah mencatat kita sebagai “Haji Pengabdi Setan”. Orang yang rajin ritual tapi lupa moral. Jadi, kalau sudah haji, jangan hanya menenteng tas oleh-oleh. Bawalah juga pulang akhlak mulia. Itu baru haji yang benar-benar “mendarat”, bukan sekadar “mabur”. (*)

Related Posts

India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

02/07/2025
Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

01/07/2025
KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

01/07/2025
KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam    Rantai Pasok Berkelanjutan

KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam Rantai Pasok Berkelanjutan

01/07/2025
Next Post
Positive Technologies Menjalin Kerja Sama Strategis dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia guna Meningkatkan Kapasitas Profesional Keamanan Siber Nasional

Positive Technologies Menjalin Kerja Sama Strategis dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia guna Meningkatkan Kapasitas Profesional Keamanan Siber Nasional

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

02/07/2025
Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

01/07/2025
KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

01/07/2025
KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam    Rantai Pasok Berkelanjutan

KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam Rantai Pasok Berkelanjutan

01/07/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

India dan ASEAN Perkuat Konektivitas Maritim Melalui Dialog Kapal Pesiar Perdana di Chennai

02/07/2025
Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

Sediakan Customer Service 24 Jam Tanpa Agent, Memang Bisa?

01/07/2025
KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Wujudkan Budaya Tertib dan Aman Naik Kereta Api

01/07/2025
KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam    Rantai Pasok Berkelanjutan

KOLTIVA Tunjuk Joe Keen Poon sebagai Executive Chairman, Tandai Babak Baru Kepemimpinan Global dalam Rantai Pasok Berkelanjutan

01/07/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

ENAM KECAMATAN DI SAMARINDA KE LUAR ZONA MERAH
COVID-19

ENAM KECAMATAN DI SAMARINDA KE LUAR ZONA MERAH

30/10/2020
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu