Balikpapan, Borneoupdate.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan akan kembali melakukan pembatasan terhadap kegiatan sosial masyarakat.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan langkah ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 mengingat terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif dan kasus meninggal dunia. Pembatasan kegiatan sosial masyarakat ini akan berlaku tiga hari mulai Jumat (14/8) sampai Minggu (16/8).
Pembatasan akan dilakukan dengan penutupan sementara area publik seperti taman kota, tempat wisata, kemudian pembatasan kegiatan di tempat kuliner seperti kafe, restoran, dan kawasan kuliner. Juga pembatasan kegiatan belajar mengajar tatap muka bagi TK, PAUD, dan bimbingan belajar.
Pada jumpa pers di Kantor Wali Kota hari ini (12/8), untuk kawasan area publik ditutup sementara sehingga tidak ada lagi kegiatan masyarakat. Sementara, bagi pelaku usaha kuliner seperti kafe, restoran, dan pengelola kawasan kuliner diminta untuk melakukan pelayanan makan di tempat dan mengutamakan penjualan untuk dibawa pulang (take away).
Rizal Effendi melanjutkan, setelah penutupan sementara selama tiga hari ini, pihaknya akan mengevaluasi dari efektivitas kebijakan tersebut. Jika dinilai efektif maka pembatasan akan dilanjutkan.
Sementara itu, pada hari ini Gugus Tugas Balikpapan melaporkan 34 kasus terkonfirmasi positif, 14 kasus menyelesaikan isolasi mandiri, dan lima kasus meninggal yang terkonfirmasi positif.
Sebagian besar kasus terkonfirmasi positif berasal dari suspek dengan keluhan sakit lainnya, dan perluasan tracing pada beberapa kasus positif seperti pada keluarga dan di tempat .
Masih pada kesempatan yang sama, Wali Kota Rizal Effendi juga mengumumkan bahwa mulai besok ju dilakukan penutupan sementara selama tiga hari terhadap Kantor Dinas Pendidikan dan Perpustakaan Kota Balikpapan. Hal tersebut dilakukan setelah ditemukan kasus terkonfirmasi positif pada pegawai pada kedua instansi tersebut. (FAD)
Discussion about this post