Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membeli kendaraan atau mobil laboratorium untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), dalam menghadapi penyebaran pandemic Covid-19 yang semakin meningkat.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim menggunakan biaya tidak terduga (BTT) kesehatan dalam pengadaan satu unit kendaraan ini.
“Sesuai jadwal, dalam pekan ini akan tiba di Samarinda. Kita berharap adanya mobil PCR mempercepat tes swab dan hasil tes yang dikeluarkan lebih cepat, sehingga mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan tracing Covid-19,” ujar Andi, Senin (24/8).
Mobil laboratorium PCR ini digunakan dalam upaya percepatan tes swab untuk mendeteksi paparan virus korona. Kecepatan pemeriksaan dan hasil yang didapatkan akan sangat mempengaruhi penanganan pandemic Covid-19 di Kaltim.
Dijelaskan Andi, nantinya kendaraan ini akan digunakan pada prioritas tes swab bagi pegawai dilingkungan Pemprov Kaltim, terutama organisasi perangkat daerah yang sudah ada kasus terkonfirmasi Positif.
“Pengoperasian mobil PCR ini (diprioritaskan) untuk pegawai di lingkup Pemprov Kaltim dahulu. Setelah itu baru (membantu) tes swab di kabupaten dan kota yang sampelnya besar,” jelasnya.
Mobil PCR bisa diyakini mampu melakukan uji swab hingga 500 sampel per hari. Namun, untuk sementara atau tahap awal, Andi memprediksi 300 orang dulu. Sebab, masih ada laboratorium yang akan menambah alat,” jelasnya.
Dengan adanya tambahan mobil PCR ini, maka kapasitas maksimal layanan swab test di Kaltim bisa dimaksimalkan, dengan harapan proses tes swab dengan metode PCR bisa dilakukan dengan cepat.
“Mobil PCR bisa beroperasi secara mobile atau berpindah-pindah tempat sesuai kebutuhan tes, khususnya daerah-daerah zona merah yang memerlukan kecepatan tes dan mendapatkan hasil yang cepat,” ujarnya. (YA)
Discussion about this post