Samarinda – Dua kasus kematian akibat Covid-19 terjadi di Provinsi Kaltim berjumlah empat kasus. Kasus meninggal dunia ini berasal dari Samarinda dua kasus, dan masing-masing satu kasus dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Paser.
Kasus meninggal dunia dari Samarinda yaitu laki-laki berusia 57 tahun berkode SMD 3065 merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 6 Oktober 2020 dari Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda. Pasien ini terkonfirmasi Covid-19 pada 7 Oktober 2020.
Pasien kedua adalah SMD 3061, laki-laki berusia 77 tahun merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut dengan komorbid (penyakit penyerta) yaitu penyakit kardiovaskuler.
Kasus kedua ini dilaporkan meninggal pada 3 Oktober 2020 dari Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan terkonfirmasi Positif Covid-19 pada 7 Oktober 2020.
“Pemulasaran jenazah dan pemakaman kedua pasien meninggal dunia ini dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19. Mereka dimakamkan di TPU khusus Covid-19 yang disiapkan Pemkot Samarinda,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M. Ishak, pada Rabu (7/10/2020).
Hingga hari ini, Rabu 7 Oktober 2020 di Kota Samarinda dilaporkan jumlah orang terkonfirmasi Positif Covid-19 berjumlah 3.109 orang dan yang sembuh sebanyak 2.082 orang pasien. Sedangkan yang masih dalam proses pemeriksaan laboratorium sebanyak 372 kasus serta yang masih menjalani perawatan sebanyak 907 orang pasien.
Andi berharap masyarakat harus terus disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Selain itu ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu optimistis bahwa pandemi ini akan dapat dilalui jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Menghadapi Covid-19 kita harus tetap disiplin dan selalu optimistis. Jika sedang flu tetap berdiam di rumah saja, Wajib pakai masker dan jaga jarak. Rajinlah mencuci tangan dan untuk sementara jangan bersalaman dulu karena virus ini mudah berpindah dari satu orang ke orang lainnya,” harap Andi.(YA)
Discussion about this post