Samarinda, Borneoupdate.com – Tingginya penyebaran wabah Korona atau Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur, membuat seluruh pemangku kepentingan bekerja keras untuk membendungnya. Bahkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyoroti aktivitas tempat hiburan malam yang masih buka hingga larut malam.
Wagub merasa masih banyak pemerintah kota dan kabupaten belum maksimal untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Bahkan di Samarinda, ujarnya angkanya terus naik dan menjadi pusat transmisi lokal di Kaltim.
“Kondisi ini perlu ditertibkan, karena saya langsung menerima laporan dari pelaku usaha di sejumlah daerah. Mereka diminta tutup, tapi THM (tempat hiburan malam) bebas buka bahkan banyak yang tidak mentaati protokol kesehatan,” ujar Hadi Mulyadi.
Hadi menjelaskan, penertiban ini diperlukan agar adanya keadilan bagi pelaku usaha kecil yang juga mencari rezeki hingga malam hari. Karena itu, ia meminta penertiban THM juga wajib dilakukan dengan tidak pandang status jenis usaha.
Untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19, juga tetap melihat kondisi perekonomian masyarakat, terutama usaha kecil dan menengah. Sehingga penertiban protokol kesehatan seperti penggunaan masker atau menjaga jarak harus diterapkan dengan disiplin tinggi oleh pengelola usaha.
Menurutnya ia menyoroti soal THM ini karena adanya laporan dari usaha kecil dan menengah lainnya yang keberatan terhadap usaha THM yang tidak mentaati jam malam bahkan tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Karena saya langsung cek ke lapangan pada malam hari, ternyata di atas jam 12 malam masih saja buka THM. Ini harus ditertibkan (oleh Pemkot Samarinda),” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin mengatakan telah memerintahkan untuk menutup usaha THM di Kota Samarinda.
Upaya penutupan THM di Kota Samarinda ini terungkap dalam rapat webinar dengan wartawan pada Senin 28 Oktober silam. Dalam keputusan rapat, Sugeng akan memerintahkan organisasi perangkat daerah terkait untuk melakukan penutupan THM sampai batas waktu yang belum ditentukan.(YA)
Discussion about this post