Samarinda, Borneoupdate.com – Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pemberian beasiswa secara menyeluruh dan tuntas.
Pelajar dan mahasiswa yang lolos dan berhak menerima Beasiswa Kaltim Tuntas sebanyak 20.282 penerima dari total 172.228 orang pendaftar. Jumlah ini terdiri mahasiswa dan pelajar se-Kaltim. Sementara yang tidak berhasil lolos tercatat sebanyak 151.946 orang.
Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas Iman Hidayat menjelaskan ada dua jenis beasiswa yang diberikan yaitu beasiswa tuntas dan stimulan.
Rinciannya, beasiswa tuntas umum jumlah pendaftar 15.512 orang dan lolos 4.039. Tuntas kerja sama sebanyak 962 pendaftar, lolos 175 orang. Sedangkan stimulan 12.863 pendaftar dan yang berhasil lolos sebanyak 4.480 orang. Stimulan siswa yang mendaftar 142.89, dan lolos sebanyak 11.588 pendaftar.
“Bagi yang telah dinyatakan lolos calon penerima akan mendapatkan informasi melalui akun/dashboard masing-masing secara bertahap dengan pengelompokan tahapan, yang bisa dilihat dari laman resmi beasiswa Kaltim tuntas,” jelasnya, Jumat (16/10/2020).
Iman menambahkan, bagi yang belum mengisi nomor rekening, diharapkan agar segera mengisi nomor rekening bank pada dashboard masing-masing pada website: kaltimtuntas.id, selambat-lambatnya tujuh hari setelah tanggal pengumuman masing-masing tahapan.
Pada kesempatan ini, Imam juga meminta maaf kepada para pengakses laman www.kaltimtuntas.id karena padatnya traffic data yang mengakibatkan server mengalami down.
“Alhamdulillah hari ini, laman web Beasiswa Kaltim Tuntas sudah bisa diakses dan dikunjungi. Tetapi, saat ini yang masih menjadi kendala adalah jika pengunjung diatas 20.000 secara bersamaan mengakses, maka server tidak mampu,” ujarnya.
Dijelaskan jika saat ini tim pengembang aplikasi sedang mengaktifkan fitur under attack dan melakukan penambahan beberapa fitur lagi. Saat ini laman masih bisa terus diakses dan sudah dibuat dalam mode antrian “under attack mode”. Sehingga setiap pengunjung akan secara otomatis tidak mengganggu server.
“Jadi setiap pengunjung akan secara otomatis diperiksa web browsernya dan ada jeda antrian otomatis, sehingga server laman kita tidak terganggu. Kalau yang mengakses lebih dari 20.000, ada kemungkinan perlambatan,” jelasnya. (YA)




















Discussion about this post