Samarinda, Borneoupdate.com – Pemerintah Provinsi Kaltim diminta untuk menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka yang dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh atau daring pada Januari 2021 mendatang.
Hal itu disarankan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yak’ub, yang merasa sejak pandemi Covid-19 atau sejak Maret silam, seluruh sekolah ditutup pemerintah.
Rusman tak dapat memungkiri bahwa pembelajaran jarak jauh itu sangat tidak efektif. Dia juga menyebutkan ada beberapa efek buruk yang dapat memengaruhi kebugaran siswa.
Ia mencontohkan telah terjadi penurunan imun sosial siswa dan cenderung terkesan egois. Sebab, siswa tak mau tahu dengan lingkungan sosialnya. Terlebih, dengan pembelajaran daring dan siswa lebih sering menyentuh gawai mereka.
“Dampak selanjutnya yakni berpotensi adanya fenomena putus sekolah karena sebagian siswa ada yang fokus ikut membantu orangtuanya bekerja. Termasuk tidak menutup kemungkinan adanya tindak kekerasan terhadap siswa selama di rumah,” ujarnya pada Senin (9/11/2020).
Rusman menilai bahwa tidak semua orang tua tidak siap menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah sendiri. Oleh sebab itu, pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah sebaiknya dipikirkan untuk dibuka kembali.
“Tentu sekolah tatap muka harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Caranya begini, misalkan dalam 1 kelas itu ada 30 siswa. Maka itu dibagi. Contoh, 15 orang mengikuti pembelajaran secara luring dan selebihnya daring. Itu bisa dilakukan bergantian,” ujarnya.
Demi mendukung hal tersebut, perlu ada sosialisasi antara orangtua siswa dan guru di tiap jenjang pendidikan untuk merumuskan pembelajaran tatap muka langsung.
“Pemprov Kaltim harus mencari terobosan dalam hal pendidikan dan tidak boleh kalah dengan pandemi. Supaya saling menjaga, sekarang ini harus ada kolaborasi antara satuan pendidikan, orangtua siswa, dan guru. Sebab kalau kita bertahan dengan konsep jarak jauh, risiko jangka panjangnya banyak. Kita akan kehilangan momen membangun karakter anak didik,” ucapnya.(YA)
Discussion about this post