Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Pariwisata Kota Samarinda terus melakukan evaluasi pada sarana dan prasarana menuju obyek wisata yang memadai dari segi kesehatan dan standar Covid-19.
Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto mengatakan destinasi wisata diharapkan seluruhnya menyediakan tempat cuci tangan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Tejo mengingatkan agar tempat wisata membatasi pengunjung obyek wisata. Selain itu jam operasional tempat wisata juga dibatasi, tidak seperti waktu normal yang dapat menerima kunjungan sebanyak-banyaknya sesuai dengan kapasitas tempat wisata.
“Tempat wisata selalu mematuhi protokol kesehatan agar setiap destinasi wisata di Kota Samarinda untuk menyediakan tempat cuci tangan. Tentunya juga tetap memperhatikan protokol lainnya seperti menjaga jarak dan memakai masker,” ujarnya, Senin (16/11).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda Gusti Ayu Sulistiani mengakui kurangnya pengunjung atau para wisatawan lokal dan nusantara untuk berwisata ke Kota Samarinda.
Kurangnya kunjungan wisatawan ini karena dipengaruhi oleh beberapa kalender of event di Kota Samarinda yang tidak dapat dilaksanakan dengan alasan mengumpulkan banyak orang atau pengunjung acara.
Dicontohkan Ayu, tahun ini Dinas Pariwisata tidak mengadakan Festival Mahakam dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19. Aturan tidak memperbolehkan mengumpulkan orang banyak, yang menjadi syarat protokol kesehatan.
“Jujur saja disaat pandemi seperti ini sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan. Tahun ini anggaran kami banyak terpotong akibat Covid-19, tapi tahun depan kami Dinas Pariwisata akan bertahap memperbaiki satu-persatu sarana dan prasarana jalan agar memudahkan masyarakat atau wisatawan untuk datang berkunjung,” ungkap Ayu.(YA)




















Discussion about this post