Samarinda, Borneoupdate.com – Tugas Saturan Tugas Penanganan Covid-19 di semua kabupaten dan kota di Kalimantan Timur menjadi terasa lebih berat manakala jumlah orang terkonfirmasi Positif terus bertambah. Fluktuasi kasus Positif memaksa seluruh anggota Satgas berupaya meningkatkan kompetensi dan pelatihannya.
Monitoring dan sosialisasi terus dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman dengan orang lain dan mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir.
Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda, misalnya, telah melakukan monitoring dan penegakan disiplin protokol kesehatan sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 43 Tahun 2020. BPBD Samarinda juga mengikuti latihan bersama simulasi penanganan pasien dan pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
“Kasus sembuh juga terus naik. Semakin kita disiplin, maka presentase kesembuhan pasti akan semakin baik,” ujar Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Jumat (20/11).

Untuk Kaltim, persentase kesembuhan pada Kamis (20/11/2020) sudah mencapai titik 85,1 persen. Kenaikan persentase kesembuhan hari ini dipengaruhi angka kesembuhan kemarin sebanyak 239 kasus dan angka terkonfirmasi Positif sebanyak 131 kasus.
Selain monitoring dan penegakan disiplin protokol kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 melalui personel Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) juga melakukan penyemprotan disinfektan ke kantor-kantor pemerintahan, kantor swasta dan perumahan penduduk.
“Kita cegah penyebarannya dan mohon kerja sama masyarakat untuk bersama-sama pemerintah menghentikan penyebaran Covid-19. Tugas penanganan jangan hanya dibebankan pada pemerintah, tetapi juga perlu partisipasi masyarakat,” ucap Yudha.
Pada rilis harian Covid-19 di Kota Samarinda, jumlah orang terkonfirmasi Positif Covid-19 berjumlah 5.368 orang, atau terjadi penambahan harian sebanyak 34 orang.
Sedangkan kasus orang yang Sembuh dari paparan Covid-19 sebanyak 4.710 atau terjadi penambahan harian sebanya 17 orang pasien. Sementara yang masih dalam perawatan rumah salit sebanyak 483 pasien.
Sedangkan kasus yang meninggal dunia pada Jumat, 20 November terjadi penambahan sebanyak dua orang dengan total kasus meninggal dunia sebanyak 175 orang.(YA)




















Discussion about this post