Samarinda, Borneoupdate.com – Pasar Rahmat yang berada di Jalan Lambung Mangkurat Samarinda turut berpartisipasi dan proaktif dalam pencegahan penularan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan.
Pasar tradisional milik swasta ini ditempati sekitar 200 pedagang turut menegakkan disiplin protokol kesehatan 3M, yaitu menggunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak antara pedagang dan pembeli.
Pengelola pasar memberikan peringatan lewat spanduk maupun dengan menggunakan pengeras suara dari musholla pasar, terus mengingatkan pembeli dan penjual agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Manager Pasar Rahmat, Rudiansyah mengatakan sosialisasi protokol kesehatan tetap dijalankan di area pasar yang mewajibkan pedagang pakai masker, menjaga kebersihan tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan di area pasar.

Dalam menjalankan protokol kesehatan Pasar Rahmat rutin ditinjau oleh petugas Puskesmas Sidomulyo Samarinda untuk memastikan penerapan protokol kesehatan tetap berjalan.
“Bahkan pedagang Pasar Rahmat pun telah diambil sampel tes Swab oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan hasilnya semua non reaktif,” ujar Rudi, Sabtu siang (21/11).
Pasar Rahmat di masa pandemi Covid-19 inipun mendapat perhatian dan bantuan berbagai pihak diantaranya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Samarinda dan beberapa paslon wali kota Samarinda yang memberikan tandon air pencuci tangan kapasitas 600 liter.
Selanjutnya pihak pengelola pasar Rahmat juga membatasi jam operasional pasar yang sekarang hanya setengah hari yakni dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 13.00 siang. Pembatasan jam operasional ini diharapkan bisa menekan angka penularan virus Covid-19.
Sementara itu, seorang pedagang bernama Ibu mengatakan bahwa penggunaan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga Jarak selalu diingatkan oleh pihak pengelola Pasar Rahmat.
“Sekarang sudah terlihat teman-teman pedagang sebagian besar memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan 3M Covid-19. Pembeli juga sudah terbiasa memakai masker, karena kita tidak ingin tertular korona,” ujarnya tersenyum.(YA)




















Discussion about this post