Samarinda, Borneoupdate.com – Pandemi Covid-19 yang juga terjadi di Kalimantan Timur telah memaksa Pemprov Kaltim untuk menganggarkan sejumlah dana untuk penanganan Covid-19.
Dampaknya, pada tahun 2020, Bantuan Sosial kepada lembaga-lembaga masyarakat terpotong hampir 50 persen. Bahkan Dana Hibah lebih dari 60 persen dipotong.
“Ada masjid yang mau dibangun, tidak jadi dibangun. Juga gereja hanya sebagian dipenuhi, termasuk tempat ibadah dan fasilitas lembaga masyarakat lainnya,” ujar Gubernur Isran Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (21/11).
Pemotongan alokasi dana Bantuan Sosial dan Hibah kepada masyarakat menurut gubernur, tidak lain anggaran diarahkan pemerintah lebih difokuskan pada penanganan bidang kesehatan, terutama alokasi untuk penanganan korban dan penanggulangan penyebaran virus. Tak kalah besar anggaran yang terserap adalah pemulihan ekonomi masyarakat melalui berbagai macam bantuan.
Untuk itu, Isran Noor mengajak masyarakat untuk tetap bersabar, karena dirinya sangat yakin masyarakat Kaltim juga memahami kondisi pandemi yang sangat berdampak luar biasa pada semua lapisan masyarakat.
“Wabah ini tidak hanya melanda Kaltim dan Indonesia, tetapi (telah menjangkiti) lebih di seratus negara di belahan dunia. Semuanya ikut terimbas penyebaran dan penularan virus Covid-19 ini. Virus bahkan memporak porandakan perekonomian dunia,” ujarnya.
Dijelaskan Isran, virus yang mulai muncul sejak pertengahan Maret 2020 lalu belum diketahui kapan akan berakhir. Walaupun Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan telah memberikan kuota vaksin untuk Kaltim pada Desember hingga awal tahun 2021 mendatang, namun, perekonomian masyarakat diperkirakan belum akan pulih dengan cepat.
Diakuinya, Pemerintah telah dan terus melakukan upaya-upaya pemulihan terhadap dampak yang ditimbulkan Covid-19, baik di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial-kemasyarakatan, hingga sektor ekonomi.
“Segera kita akan bangkit dengan kondisi kebiasaan baru (new normal). Semoga tahun 2021, sudah dapat pulih dan kita tata kembali anggaran dana kita. Termasuk anggaran untuk Bantuan Sosial dan hibah yang pada tahun ini sempat tertunda,” harapnya.(YA)
Discussion about this post