Balikpapan, Borneoupdate.com- Satuan gugus tugas penanganan Covid-19 di Kota Balikpapan menyampaikan, analisa kasus satu minggu perkembangan Covid 19 di Kota Balikpapan dalam kegiatan jumpa pers yang berlangsung di rumah sakit Siloam, Senin (23/11/2020).
“Perkembangan kasus covid-19 di Kota Balikpapan kumulatif, dimana jumlah kasus aktif sebanyak 282 kasus dalam Minggu ini atau sama dengan 6,53 persen dibawah rata-rata nasional, sementara kasus pasien sembuh 3.809 atau sama dengan 88,25 persen, kasus meninggal 225 atau 5,21 persen masih tinggi dibanding rata-rata nasional,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr. Andi Sri Juliarty saat grand opening PCR Laboratory pelayanan bedah jantung terbuka, di rumah sakit Siloam Balikpapan.
Dio sapaan akrabnya mengatakan, berdasarkan kenaikan kasus positif dalam satu minggu terjadi penurunan kasus sebesar 30,08 persen. Minggu ini lebih banyak kecamatan yang mengalami penurunan kasus yakni lima kecamatan yang mengalami penurunan kecuali Kecamatan Balikpapan Utara yang masih tetap.

” Balikpapan Utara menjadi salah satu kasus yang satu Minggu ini masih tetap sama dan kelurahan peningkatan kasus positif tertinggi Minggu ini terjadi di kelurahan Prapatan, Karang Joang dan Graha Indah,” ungkapnya.
Sedangkan angka kematian Minggu ini mengalami penurunan sebesar 67 persen, akan tetapi Kecamatan Balikpapan Utara dan Kelurahan Batu Ampar menjadi satu-satunya kecamatan dan kelurahan yang mengalami peningkatan angka kematian dalam satu minggu terakhir.
Kemudian, angka kesembuhan dalam satu Minggu terakhir sebesar 41,03 persen sedangkan Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara, Balikapapan Barat, Tengah dan Timur yang merupakan kasus aktif tertinggi.
Sedangkan kasus aktif kelurahan diantaranya kelurahan Batu Ampar, Sepinggan dan Manggar dengan jumlah total kasus aktif 6,53 persen jumlah kesembuhan 88,25 persen, kematian 5,21 persen.
Jumlah testing Minggu ini mengalami peningkatan dari minggu sebelumnya dari 4.949 testing menjadi 5.109 testing. Testing rate Balikpapan Minggu ini sebesar 7,8 per 1000 penduduk dari standar who adalah 1 per 1000 penduduk.
Sehingga analisis data Ro adalah angka rata-rata penularan kasus di Kota Balikpapan sangat berfluktuatif setiap minggunya. Dengan memiliki puncak pada minggu-minggu awal bulan Maret atau april 2020 selanjutnya fluktuatif dan cenderung semakin menurun dan puncak terakhir pada pertengahan bulan september 2020 kemudian selanjutnya kurang dari satu. Hingga pada Minggu ke 46 sebesar 0,45 di banding Minggu ke 45 sebesar 0,41. Terjadi sedikit peningkatan tetapi tidak significan sehingga dapat dianggap stabil.(*/TS1982)




















Discussion about this post