Samarinda, Borneoupdate.com – Sempat tertunda beberapa bulan akibat pandemi Covid-19 gelaran Mahakam Travel Mart (MTM) Ke-2 tahun 2021, akhirnya berlangsung di SwissBell Hotel Samarinda 22-24 November 2020.
Acara dibuka oleh Asisten III Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor, didampingi wakil Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Titik Wahyuni, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim M. Irvan Rivai, dan Kadis Pariwisata Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani.
“Memang kegiatan ekonomi kita sangat terganggu dengan kondisi pandemi Covid-19. Dampak yang terbesar adalah sektor perekonomian dan pariwisata. Beberapa sektor yang terganggu dengan adanya pandemi ini sudah mulai bergerak, termasuk pariwisata,” ujar Ali Fitri yang mewakili Walikota Samarinda Syaharie Jaang, pada Senin (23/11/2020).
MTM merupakan acara famtrip dan table top terbesar yang di Samarinda dan dilaksanakan untuk yang kedua kalinya. Tujuan pelaksanaan MTM ini untuk menggairahkan sektor pariwisata di Kaltim dan juga meningkatkan relasi dan jejaring terutama dengan buyer dan seller yang ada di luar Kaltim.
Pemkot Samarinda, ujar Ali Fitri sangat mengapresiasi diadakannya MTM tahun 2020. Sebelumnya kegiatan serupa juga pernah diadakan pada tahun 2019. Kemudian tertunda beberapa bulan karena mulai maraknya pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
“Kita berharap acara ini bisa membangkitkan kembali dunia kepariwisataan yang sedang lesu dengan tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan. Saya yakin sektor pariwisata di Kota Tepian Samarinda segera bangkit. Apalagi telah ditunjang dengan bandar udara, pelabuhan dan terminal transportasi darat. Saya berharap masyarakat tidak perlu khawatir berwisata ke Kaltim,” pesannya.
Acara Welcome Dinner MTM ke-2 tahun 2020 tersebut juga dirangkai dengan Pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Samarinda oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tejo Sutarnoto.
Sementara itu Ketua Pelaksana MTM Tahun 2020, I Gusti Bagus Putra menjelaskan penyelenggaraan MTM tahun ini merupakan upaya mengembangkan potensi pariwisata di Samarinda, meski kini Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19 yang dampaknya begitu terasa bagi sektor pariwisata di tanah air, termasuk di Samarinda.
“Sektor pariwisata di Kota Samarinda akan selalu terus dikembangkan dan pemerintah bertugas untuk meningkatkan citra kepariwisataan, serta mempromosikan potensi wisata daerahnya. Program dan kegiatan yang dirancang juga membutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah, swasta maupun mitra pariwisata terkait lainnya,” ujarnya.(YA)
Discussion about this post