Samarinda, Borneoupdate.com – Presiden Jokowi mengatakan kerja keras dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan selama sembilan bulan di masa pandemi Covid-19 sudah menampakkan hasil dan sinyal positif perekonomian sudah semakin jelas.
“Momentum pertumbuhan yang positif ini tentu harus kita jaga, harus tetap hati-hati dan tidak boleh lengah, tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Presiden RI Joko Widodo saat webinar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020.
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor yang turut menghadiri secara daring di Aula Maratua Gedung B Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (03/12), didampingi Kepala Perwakilan (KPw) BI Kaltim Tutuk SH Cahyono, KPw BI Balikpapan Bimo Epyanto, Ketua OJK Kaltim Made Yoga Sudahrma, serta Sekda Kukar H Sunggono.
Dalam arahannya, Jokowi meminta pusat dan daerah harus bergerak cepat, karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Program yang harus segera dituntaskan, ujarnya, seperti masalah pengangguran akibat pemutusah hubungan kerja (PHK) di era pandemi, masalah angkatan kerja dan masalah tingkat pengangguran.
“BI harus mengambil bagian signifikan, salah satunya mendorong terciptanya lapangan pekerjaan melalui program-programnya,” harap Jokowi.
PTBI 2020 ini juga turut dihadiri pimpinan lembaga tinggi negara, menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur BI Perry Warjiyo beserta Dewan Gubernur BI, serta gubernur di 34 provinsi se-Indonesia, juga pimpinan perbankan dan lembaga jasa keuangan.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengungkapkan Kaltim patut bersyukur atas segala upaya bersama-sama sehingga pertumbuhan ekonomi cukup baik, sebagai wujud implementasi dari sebuah kebersamaan atau kerja yang sinergi.
Gubernur sangat mengapresiasi Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, atas program kerja sama dengan pemerintah daerah dalam upayanya yang sangat intens dalam mengendalikan inflasi di seluruh Kaltim.
“Kita harus optmistis di tengah pandemi saat ini. Kita tidak boleh putus asa, kegiatan dan aktivitas tetap dilaksanakan tetapi harus mengikuti protokol kesehatan ” ujar Isran.(YA)
Discussion about this post