Balikpapan, Borneoupdate.com – Peningkatan kasus terkonfirmasi positif di seluruh Indonesia mengalami kenaikan, sehingga Tim satuan gugus tugas (Satgas) penanggulangan penanganan Covid 19 Kota Balikpapan terus menghimbau kepada masyarakat Balikpapan agar tetap terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
” Hari ini terdapat kasus penambahan 35 kasus terkonfirmasi positif kemudian 18 selesai isolasi dan tidak ada kematian,” ucap Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Senin (07/12/2020).
Dalam kasus terkonfirmasi positif hari ini yang menonjol yakni dari cluster kru kapal PT. Pertamina sebanyak 9-10 orang yang bukan warga Balikpapan. Akan tetapi, terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan sehingga penanganan dilakukan di Balikpapan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan menyampaikan bahwa mayoritas berasal dari riwayat tracing kasus sebanyak 16 orang. Kemudian, disusul dengan riwayat skrining dari hasil rapid test berjumlah 13 orang. Lanjutnya, berasal dari suspek Covid 19 sebanyak empat orang dan riwayat orang tanpa gejala (OTG) dua orang.
Lanjutnya, pasien yang dinyatakan sembuh lebih banyak berasal isolasi mandiri lainnya sebanyak 12 pasien sedangkan selesai perawatan dari rumah sakit Pertamina Balikpapan berjumlah lima pasien. Dan, satu pasien selesai isolasi mandiri di Embarkasi Haji.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif mencapai 4.664 kasus diantaranya pasien yang masih dirawat sebanyak 126 orang, pasien yangasih isolasi mandiri 217 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 4.086 orang dan pasien positif yang meninggal 235 orang.
Dio sapaan akrabnya mengatakan belum ada informasi surat resmi hanya saja, DKK Balikpapan menerima pesan dari Kementerian Kesehatan untuk menonton di Metro TV bahwa vaksin sudah datang. ” Itu saja informasi terakhir yang diterima,” tukasnya.
Rizal menambahkan kembali terkait vaksin, bahwa berdasarkan dari Presiden bahwa vaksin masih dipersiapkan, karena masih menunggu Balai POM dan sertifikasi dari majelis ulama Indonesia (MUI). Kemudian, masih diverifikasi jumlah yang mendapatkan vaksin karena masih terbatas 1.2 juta nanti ada 30 persen yang gratis dan 70 persen yang mandiri. “Jadi kami tunggu dulu, tahapannya masih beberapa dan masih ada tahapan yang harus diselesaikan,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post