Balikpapan, Borneoupdate.com – Tim gugus tugas penanganan covid-19 Kota Balikpapan menyampaikan kasus harian covid-19 di depan kantor Walikota, Selasa (29/09) siang. Dalam rilis tersebut, jumlah kasus positif pada hari Selasa mencapai 30 kasus dengan 43 orang yang menyelesaikan masa isolasinya.
Ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19, sekaligus Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan terhitung pada hari ini tercatat ada 30 kasus terkonfirmasi positif dan 36 orang telah menyelesaikan isolasinya. Kondisi ini menuntut semua pihak untuk tidak menurunkan kewaspadaan bersama tim gugus tugas covid-19 di Balikpapan mengingat masih cukup banyak cluster yang diperkirakan bermunculan.
“Dengan penambahan 30 kasus positif maka total kasus covid-19 di Balikpapan mencapai 3.015 orang. Pasien yang dirawat di rumah sakit 188 orang. Pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 605 orang. Kemudian yang sembuh 2.037 orang dan yang meninggal tetap 185 orang,” ujarnya kepada wartawan di halaman kantor Walikota.
Menurut Rizal pihaknya tetap meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Karena pemberlakuan razia dan jam malam sejak Agustus lalu belum dipatuhi secara keseluruhan oleh warga. Meski operasi penegakan disiplin dilakukan dalam dua sifat yakni bersifat statis seperti menggelar razia di titik-titik yang telah ditentukan, kedua yakni bersifat berjalan dengan mendatangi kafe, restoran, atau tempat yang perlu dilakukan razia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan dari 30 kasus terkonfirmasi positif pada hari ini 17 kasus merupakan kelompok suspect atau orang dengan gejala. Kemudian 9 kasus dari kelompok orang tanpa gejala (OTG) dan 4 kasus terkonfirmasi positif dari riwayat tracing.
“Hari ini juga ada 43 pasien yang menyelesaikan isolasinya yakni 5 pasien dari RSKD, 1 pasien dari rumah sakit Hermina dan 37 pasien menyelesaikan isolasi mandiri. Serta tidak ada pasien yang meninggal,” jelasnya.
Meski tidak ada tambahan kasus kematian karena Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, lanjut Dio, pihaknya menerima hasil SWAB pasien yang telah meninggal dunia. Yakni pasien dengan kode BPN 3.015 yang terkonfirmasi positif.
Selain mengumumkan kasus harian Covid-19 di Balikpapan, Walikota juga menerima bantuan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unmul Samarinda yang menyerahkan bantuan berupa masker dan APD. Bantuan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat para mahasiswa yang tergabung di Fisip Unmul sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di masa pandemi.
Total bantuan yang diberikan dari Fisip Unmul ini sebanyak 650 masker dan 400 slayer dan dibagikan ketiga tempat. Yaitu Kelurahan sungai nangka, kecamatan Balikpapan Selatan dan kantor walikota Balikpapan.
“Kami tidak memandang besar kecilnya bantuan. Kami siap menerima bantuan kapan saja. Inilah bentuk kepedulian dari berbagai pihak dalam upaya kita menghadapi pandemi covid-19 ini bersama,” tambah Walikota Balikpapan, Rizal Effendi. (FAD)
Discussion about this post