Samarinda, Borneoupdate.com – Bakal calon (Balon) Wakil Wali Kota Samarinda dari jalur perorangan, Sarwono hadir dan silaturrahmi dengan masyarakat di kawasan Citra Niaga pada acara Isra Mi’raj yang digelar. Pada Kamis (19/03/2020).
Meskipun hanya hadir dan tidak memberikan sambutan, saat ditemui Borneoupdate.com dan ditanya siturrahmi saat KLB Kaltim dan bersalaman, dia menyebut takut kepada Allah dan tetap menjaga wudhu untuk mencegah virus corona, karena lebih ampuh dari pada hanya sekedar mencuci tangan.
“Ya alhamulilah, jalan terus terlepas dari persiapan bulan September mendatang. Prinsipnya silaturrahmi dan ukhuwah tetap terus, karena ini berangkat dari hati,” katanya saat ditemui usai acara
Mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda ini menyebutkan, ada dan tidak Pilkada kegiatan tetap jalan. Dan terkait himbuan dan penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kaltim oleh pemerintah dianggap bagus dan penting. Namun yang terpenting adalah menjaga kesehatan dan kebersihan.
“Untuk berinteraksi dan berjabat tangan tidak ada masalah asal saling menjaga, kecuali tidak ada penting dan tidak ada urusan untuk berkumpul tidak usah. Akan tetapi ketika niat baik saling mengingatkan tentu ini menjadi hal yang lebih baik,” jelasnya
Lebih lanjut, kegiatan ini bukan hanya berkumpul namun bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu ingat akan DIA. Dalam kondisi menyikapi mewadahnya virus corona secara wewenang tugas pemerintah dan medis secara teknis menyikapi, namun demikian secara keyakinan dan kaidah-kaidah agama bahwa ini bagian dari cobaan Allah.
“Maka, upaya mendekatkan diri kepada Allah, tuhan yang Esa jauh lebih penting. Maka, ketika ada rasa ketakutan kepada Allah maka, yang lainnya akan sirna,” ujarnya
Dia menambahkan, menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan bukan karena takut penyakit namun karena untuk menjaga iman. Kebersihan cermin dari keimanan dan kesehatan bagian dari ketaatan kepada Allah.
“Bukan hanya cuci tangan, namun umat Islam lebih dari pada itu dengan menjaga wudhu,” tuturnya
Bahkan, sebelum dia ke masjid mandi dahulu baru wudhu dan masuk masuk masjid lalu, apakah ada kendala ketika salaman. Tidak ada masalah tentunya karena semua terjaga dalam kebersihan namun himbauan juga perlu dilakukan.
“Tetapi tidak melupakan hubungan kepada yang maha pencipta dan maha segalanya. Allah S.W.T,” tutupnya. (Oke)
Discussion about this post