Balikpapan, Borneoupdate.com — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hjiriyah, PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman(SAMS) Sepinggan Balikpapan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui kegiatan penyaluran hewan qurban kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar wilayah operasional Bandara.
Kegiatan qurban ini merupakan bagian dari komitmen Angkasa Pura Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat dan wujud nyata kepedulian sosial.
Sebanyak 3 ekor sapi langsung diserahkan kepada Panitia Qurban oleh CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia dan General Manager Bandara SAMS Sepinggan.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Iwan Novi Hantoro mengatakan “Melalui kegiatan CSR Qurban ini, kami ingin berbagi kebahagiaan Idul Adha dengan masyarakat. Ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas keberlangsungan usaha serta dukungan dari lingkungan sekitar Bandara”, ucap Iwan.
Proses penyembelihan hewan qurban dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan protokol kebersihan serta kesehatan. Daging qurban kemudian didistribusikan secara langsung kepada masyarakat yang berhak menerima, terutama warga kurang mampu sekitar wilayah Bandara, Pondok Pesantren dan Panti Asuhan.
“Selain sebagai bentuk ibadah, program ini juga dimaksudkan untuk membangun nilai kebersamaan dan solidaritas sosial, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang bagi sebagian masyarakat”, lanjut Iwan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat menumbuhkan rasa saling peduli dan mempererat silaturahmi antarwarga dengan Angkasa Pura Indonesia”, harap Iwan.
Tak hanya penyaluran daging qurban, kegiatan ini juga melibatkan karyawan sebagai bagian dari relawan internal. Mereka turut membantu dalam proses distribusi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Keterlibatan ini menjadi bagian dari upaya membangun budaya perusahaan yang peduli dan humanis.
“Kami merasa diperhatikan dan dihargai. Kegiatan ini bukan hanya soal daging qurban, tapi juga tentang kehadiran Angkasa Pura Indonesia sebagai bagian dari lingkungan kami,” ungkap Nurhayati salah satu warga penerima manfaat. (*)
Discussion about this post