Rabu, 24 Desember 2025
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature
No Result
View All Result
Borneo Update
No Result
View All Result
Home Balikpapan

BUBUR ASYURA

Catatan Rizal Effendi

Redaksi by Redaksi
08/08/2022
in Balikpapan
0
A A
0
BUBUR ASYURA
Share on FacebookShare on Twitter

Balikpapan, orneoupdate.com – Setiap makan tinutuan atau bubur manado, saya selalu teringat bubur asyura. Soalnya bahan dan olahannya hampir sama. Yang beda bubur asyura hanya ada pada perayaan bulan Muharram, Tahun Baru Islam. Terutama dilakukan umat Islam di Kalimantan, Sumatera, dan Pulau Jawa.
Perayaan memasak bubur asyura biasanya dilakukan pada hari ke-10 bulan Muharram dalam kalender Hijriyah. Asyura itu artinya kesepuluh. Ada yang mengawali dengan puasa sunah. Puasa asyura, yang memang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
“Puasa yang paling afdol setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu bulan Al-Muharram,” begitu sabda Nabi yang diriwayatkan Muslim.
Untuk membedakan puasa asyura dengan puasanya orang Yahudi, maka Nabi Muhammad SAW menambahkan hari berpuasanya pada 9 Muharram atau yang disebut dengan puasa tasu’a. Keutamaan dari puasa tasu’a dan asyura diampuni dosanya selama setahun yang lalu.
Sungguh saya merindukan makan bubur asyura. Waktu saya tinggal di Jalan Banjar, dekat jembatan Kehewanan, tak jauh dari rumah Guru Udin di Samarinda, tahun 70-an, tradisi memasak bubur asyura sering dilaksanakan di Langgar Al Misbah.
Masing-masing warga membawa bahannya. Mulai beras, santan, labu kuning, ubi, bayam, jagung, kangkung, kacang panjang, kacang tanah, pucuk daun labu, bawang merah, bawang putih, garam, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, daun salam, lengkuas, daun sereh, sampai telur dan ikan asin. Katanya sampai 41 macam bahan sebagai syarat.
Lalu dimasaknya beramai-ramai dalam kuali besar. Yang mengaduk-ngaduk tugasnya bapak-bapak. Sedang ibu-ibu menyiapkan bumbu dan memotong sayur, membuat sambal dan menggoreng ikan asin. Jadi suasananya benar-benar penuh kebersamaan.
Harapan saya makan bubur asyura terpenuhi, Minggu kemarin. Acaranya di Masjid Agung At Taqwa. Saya yang usul selaku ketua masjid. Acara 10 Muharram yang dipadukan dengan perayaan menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Sejumlah anak-anak berkumpul mengikuti lomba azan, cerdas cermat, dan membaca puisi. Siangnya selesai salat zuhur, makan bubur asyura bersama-sama setelah dibacakan doa oleh Ustaz Muslih Umar, sekretaris MUI.
Ketua RT 24 Pak Zamzam, yang mendapat tugas memimpin pembuatan bubur asyura. Dia mengerahkan sejumlah ibu-ibu di lingkungan masjid, yang memasak. Diawali dengan membeli bahan di Pasar Klandasan, menyiangi dan memotong-motong sampai mengaduknya di 3 kuali besar. Alhamdulillah, sebelum zuhur, bubur asyura sudah siap disantap. Ada 750 mangkok disiapkan panitia.
Anak-anak senang, Plt Lurah Klandasan Ulu Djogeh bersama Babinsa Serka Hery Suyetno dan Babinkabtibmas Aiptu Parman bisa hadir. Sekaligus ikut membagikan hadiah bagi pemenang lomba bersama panitia pelaksana, Pak Slamet Junaidi, Ustaz Hari Supriono, dan Ustaz Gazali.
Pada malam 1 Muharram, mengambil tempat di halaman Masjid At Taqwa dilaksanakan juga pawai obor yang digagas pengurus GP Ansor Balikpapan. Pawai berlangsung semarak. Pesertanya dari sekolah Islam dan pesantren serta Fatayat NU. “Alhamdulillah kita sudah bisa seperti ini lagi,” kata beberapa peserta bahagia.
BUBUR PERANG BADAR
Tradisi memasak bubur asyura kaya dengan makna Islami. Ini menunjukkan semangat umat Islam dalam membangun semangat kebersamaan dan sikap berbagi. Terutama dalam situasi sulit. Sekaligus mengikuti sunah Nabi.
Pada waktu Perang Badar, jumlah prajurit Islam cukup banyak. Ketika seorang sahabat memasak bubur terasa tidak cukup. Lalu Nabi Muhammad SAW memerintahkan para sahabat untuk mengumpulkan bahan apa saja yang tersedia. Lalu dicampurkan ke dalam bubur, sehingga bisa memenuhi makan untuk semua prajurit.
Selain itu, 10 Muharram juga bertepatan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Yakni perang di Karbala, di mana Husain, cucu Nabi Muhammad terbunuh.
Sementara itu, tradisi warga Kudus, Jawa Tengah membuat bubur asyura merujuk apa yang dialami Nabi Nuh AS. Ketika itu perahu Nabi Nuh sedang berlabuh di hari ‘asyuro. Lalu dia memerintahkan pengikutnya mengambil kacang fuul (semacam kacang kedelai), sekepal ‘adas (biji-bijian), gandum dan jelai (sejenis tumbuhan yang bijinya keras dibuat tasbih). Kemudian Nabi Nuh berkata : “Masaklah semua itu oleh kalian. Niscaya kalian akan senang dalam keadaan selamat.”
Kabarnya, peristiwa ini merupakan praktik memasak yang pertama kali terjadi di muka bumi, yang terus berkembang sampai sekarang.
Memasak bubur asyura juga dilakukan warga di Pulau Penyengat, Riau. Bubur asyuranya tidak dimasak di langgar atau surau. Tapi di lingkungan masing-masing. Baru kemudian dibawa ke surau atau masjid. Setelah terkumpul baru dimakan bersama dan sebagian dibagi-bagi lagi untuk dibawa pulang.
Pada saat itu mereka mengenakan busana khas Melayu. Kaum perempuannya menggunakan kebaya labuh (panjang) dengan padanan kerudung dan jilbab. Sedang laki-lakinya mengenakan baju teluk belanga dan kain songket yang dilipat dua dan dililitkan ke pinggang.
Tradisi memasak bubur asyura juga masih berlangsung di Desa Stabat Lama Barat, Dusun Pantai Luas, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Warga desa ini masih terus menjaga tradisi ini agar tidak punah.
Di Kalimantan Selatan, hampir di semua pelosok daerah melaksanakan tradisi bubur asyura. Bahan-bahannya harus dicukupi 41 macam. Mulai aneka sayur, kacang-kacangan sampai daging. Salah satu ciri khas bubur asyura banjar ada ceker ayamnya. Tentu rasanya sangat nikmat dan nyaman.
Tahun 60-an, keluarga di Indonesia banyak yang memasak bubur sayur semacam bubur asyura. Maklum waktu itu beras susah. Malah saya dan keluarga, yang saat itu tinggal di Samboja sempat makan bulgur. Agar anggota keluarga bisa makan nasi, maka pilihannya memasak bubur. Berasnya tidak banyak, karena ditambah campuran lain mulai singkong, ubi, sampai sayur-sayuran. Bahan-bahan itu juga tidak beli, sebab ditanam di pekarangan rumah.
Resep seperti ini sebenarnya bisa juga kita terapkan di zaman sekarang. Di saat harga pangan di pasar lagi meningkat tajam. Maka pemanfaatan pekarangan rumah untuk kebutuhan dapur dan ekonomi keluarga yang dikembangkan PKK sangat pas. Kita buat bubur asyura anti-resesi dan inflasi. Pasti sedap dan berkah. Apalagi penuh dengan doa. (*)

Related Posts

KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Antisipasi Bencana, KAI Divre IV Tanjung Karang Pasang Sensor Pemantau di Jalur Rawan

24/12/2025
Bittime Resmi Luncurkan Fleksibel Staking dengan Top-Traded Assets, Hadirkan APY Tertinggi

Bittime Resmi Luncurkan Fleksibel Staking dengan Top-Traded Assets, Hadirkan APY Tertinggi

24/12/2025
Antisipasi Lonjakan Harga Liburan di Peak Season Natal dan Tahun Baru

Antisipasi Lonjakan Harga Liburan di Peak Season Natal dan Tahun Baru

24/12/2025
Penerima Beasiswa Pertamina Diperkuat Pelatihan Kebencanaan untuk Aksi Sobat Bumi

Penerima Beasiswa Pertamina Diperkuat Pelatihan Kebencanaan untuk Aksi Sobat Bumi

24/12/2025
Next Post
DPRD INGATKAN PERLINDUNGAN UMKM

DPRD INGATKAN PERLINDUNGAN UMKM

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Recommended

KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Antisipasi Bencana, KAI Divre IV Tanjung Karang Pasang Sensor Pemantau di Jalur Rawan

24/12/2025
Bittime Resmi Luncurkan Fleksibel Staking dengan Top-Traded Assets, Hadirkan APY Tertinggi

Bittime Resmi Luncurkan Fleksibel Staking dengan Top-Traded Assets, Hadirkan APY Tertinggi

24/12/2025
Antisipasi Lonjakan Harga Liburan di Peak Season Natal dan Tahun Baru

Antisipasi Lonjakan Harga Liburan di Peak Season Natal dan Tahun Baru

24/12/2025
Penerima Beasiswa Pertamina Diperkuat Pelatihan Kebencanaan untuk Aksi Sobat Bumi

Penerima Beasiswa Pertamina Diperkuat Pelatihan Kebencanaan untuk Aksi Sobat Bumi

24/12/2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

PEMPROV KALTIM MASUKKAN BALIKPAPAN KE ZONA HITAM

30/06/2020
TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

TELUR REBUS SEPERTI APA YANG ANDA SUKA, SETENGAH MATANG ATAU PADAT KENYAL?

21/08/2020
CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

CIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG HIJAU DAN ASRI,SMP NEGERI 22 TANAM BERBAGAI JENIS PEPOHONAN

18/01/2020
PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

PEMKOT PERTIMBANGKAN RAPID ANTIGEN

18/12/2020
HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

HARI BHAYANGKARA, NASI TUMPENG UNTUK KAPOLRESTA

0
Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

Pasca Libur Lebaran, Pemerintah Kota Balikpapan Melaksanakan Halal Bihalal

0
Persiba Balikpapan Resmi Launching

Persiba Balikpapan Resmi Launching

0
Halal Bihalal Lintas Agama

Halal Bihalal Lintas Agama

0
KAI Daop 7 Madiun Layani 13.210 Penumpang pada Hari Pertama Nataru 2025/2026

Antisipasi Bencana, KAI Divre IV Tanjung Karang Pasang Sensor Pemantau di Jalur Rawan

24/12/2025
Bittime Resmi Luncurkan Fleksibel Staking dengan Top-Traded Assets, Hadirkan APY Tertinggi

Bittime Resmi Luncurkan Fleksibel Staking dengan Top-Traded Assets, Hadirkan APY Tertinggi

24/12/2025
Antisipasi Lonjakan Harga Liburan di Peak Season Natal dan Tahun Baru

Antisipasi Lonjakan Harga Liburan di Peak Season Natal dan Tahun Baru

24/12/2025
Penerima Beasiswa Pertamina Diperkuat Pelatihan Kebencanaan untuk Aksi Sobat Bumi

Penerima Beasiswa Pertamina Diperkuat Pelatihan Kebencanaan untuk Aksi Sobat Bumi

24/12/2025
Borneo Update

Kami merupakan media online dimana fokus utama kami menyajikan informasi berimbang, terpercaya dan terupdate khususnya untuk masyarakat Kalimantan, umumnya untuk masyarakat indonesia. melalui PT. Digital Nusantara Bersatu kami berusaha menjadi media terbaik di Kalimantan.

Instagram Feed

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

Jam Layanan & Info

BALIKPAPAN : JL. SYRIFUDDIN YOES RT.11 KOMPLEKS RUKO 3 – 4 SEPINGGAN, BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR 76115
( 0542 ) 8520747 / 081268005887
redaksi@borneoupdate.com
Senin - Jumat : 08.00 - 17.00
Sabtu : 08.00 - 13.00

Trending News

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR
Balikpapan

MANTAN WALIKOTA SAMARINDA JADI DOKTOR

05/09/2022
  • Kontak
  • Iklan dan Advertorial
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Struktur Organisasi

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sosial
    • PLN
  • Daerah
    • Balikpapan
    • Samarinda
    • PPU
    • Paser
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Timur
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Barat
    • Mahakam Ulu
  • Politik
    • DPRD Balikpapan
    • DPRD Samarinda
    • DPRD PPU
    • DPRD Paser
    • DPRD Berau
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kutai Timur
    • DPRD Kutai Kartanegara
    • DPRD Kutai Barat
    • DPRD Mahakam Ulu
  • Teknologi
  • Sport
  • Travel
  • Rubrik
    • Editorial
    • Opini
    • Sketsa
    • Feature

© 2021 PT. Digital Nusantara Bersatu