PPU, Borneoupdate.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pendidikan. Terutama dalam hal pemerataan lembaga pendidikan keagamaan seperti madrasah aliyah dan tsanawiyah. Ia menyampaikan hal ini dalam sebuah pertemuan strategis yang membahas arah pembangunan pendidikan di wilayah PPU.
Dalam pernyataannya, Mudyat menyoroti masih minimnya jumlah madrasah aliyah dan tsanawiyah di Kabupaten PPU. Ia menyebut kekurangan tersebut sebagai tantangan nyata yang harus segera diatasi agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses pendidikan keagamaan yang layak dan berkualitas.
“Kami melihat jumlah madrasah, baik aliyah maupun tsanawiyah di PPU, masih sangat terbatas. Pemerintah daerah akan berupaya agar jumlahnya bisa bertambah, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam menyekolahkan anak-anak mereka,” ujarnya, Senin (16/06).
Peningkatan mutu pendidikan, lanjut Mudyat, harus berbanding lurus antara segi kuantitas dan kualitas. Tidak hanya menambah jumlah lembaga pendidikan, tetapi juga memastikan lembaga tersebut mampu mencetak generasi yang unggul dan berkarakter. Apalagi kabupaten ini berdampingan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pendidikan itu tidak cukup hanya tersedia. Kami ingin harus benar-benar berkualitas. Kami ingin mendorong agar tidak hanya jumlah madrasah yang meningkat. Mutu pendidikan di dalamnya harus menjadi prioritas utama,” lanjutnya.
Menurut Mudyat pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu fokus utama. Ia meyakinkan pihak pemerintah terus berupaya membangun kualitas SDM di sektor pendidikan. Baik dari sisi guru maupun siswa. Di sisi lain, ia juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung program pendidikan.
“Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas para guru. Guru yang profesional akan mampu mendidik siswa menjadi generasi yang tangguh, berakhlak mulia dan siap bersaing di masa depan,” tuturnya lagi.
Pemerintah setempat, tambah Mudyat, juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk Kementerian Agama dan organisasi masyarakat untuk memperluas akses pendidikan keagamaan. Ia percaya sinergi antar instansi ini akan mempercepat tercapainya pemerataan pendidikan yang merata dan berkeadilan.
“Kami berharap pembangunan sektor pendidikan dapat bergerak lebih cepat. Peningkatan jumlah madrasah dan kualitas tenaga pendidik akan melahirkan generasi penerus yang mampu membawa Kabupaten PPU ke arah yang lebih maju,” tambahnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post