Samarinda, Borneoupdate.com – Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan salah satu fasiltias umum bagi masyarakat. Terutama di kawasan jalan raya pada malam hari. Namun laporan masyarakat menyebutkan banyak PJU yang terpantau mati dan belum ada penggantian. Akibatnya ada sejumlah ruas jalan yang cukup gelap di malam hari.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno mengatakan masih banyak lampu penerangan jalan yang mati dan tidak berfungsi. Padahal pemerataan PJU sangat dibutuhkan mengingat dapat menghindari pengendara dari kecelakaan. Selain itu lampu penerangan jalan juga dipercaya akan memperindah wajah kota.
Menurut Jasno, salah satu kawasan yang dinilainya memerlukan peningkatan PJU adalah Kecamatan Palaran. Kecamatan ini telah lama tidak mendapatkan lampu penerangan jalan yang memadai, padahal banyak kendaraan bertonase besar yang lalu lalang.
“Pemerintah kota seharusnya memprioritaskan PJU itu di sepanjang jalan, apalagi jalan protokol, dan beberapa tempat masih gelap gulita. Ada beberapa yang sudah seperti rapak dalam, Jalan Rifadin dan sekitarnya sudah, tapi yg Palaran itu kan belum,” jelasnya, pada Senin (30/01).
Jasno menambahkan, pengadaan PJU di wilayah Palaran harus menjadi prioritas Pemkot Samarinda tahun 2023 ini karena sangat diperlukan untuk keamanan pengguna jalan umum. Bahkan jalan ini kerap dilalui oleh kendaraan dengan tonase berat.
Walaupun diakuinya, terdapat keterbatasan anggaran dalam mewujudkan seluruh kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali. Oleh karena itu, diperlukan anggaran bantuan dari pemerintah provinsi untuk menggelontorkan dana alokasi khusus.
“Apalagi angkutan barang itu 24 jam, harusnya jadi prioritas, jangan sampe nanti ada kejadian yang tidak diinginkan terulang lagi. Seperti diketahui, PJU di kawasan Palaran sangat diperlukan dalam memperlancar aktivitas distribusi dan membantu para sopir truk kontainer agar lebih aman dalam berkendara,” ujarnya. (IAN/adv)
Discussion about this post