Balikpapan, Borneoupdate.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, untuk mencari dan melihat Kecamatan atau Kelurahan di seluruh wilayah Balikpapan yang berada di zona kuning atau hijau.
” Kepala DKK Balikpapan telah menginfokan, bahwa ada dua kelurahan yang berada di zona kuning yaitu kelurahan Kariangau dan kelurahan Teritip,” jelas Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin melalui saluran telepon, Jum’at (30/10/2020).
Ditambahkannya, bahwa atas dasar itu nanti dan seijin Ketua gugus tugas dalam hal ini Wali Kota Balikpapan, baru akan dicoba untuk melakukan simulasi terhadap dua kelurahan tersebut yang berada di zona kuning, untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka sesuai standar protokol kesehatan.
Akan tetapi masih ada tahapan selanjutnya, untuk bisa dapat melakukan simulasi pembelajaran tatap muka, yakni pihak Disdikbud Balikpapan akan memilah data tenaga pendidik dan siswa berdasarkan tempat tinggal.
” Bisa jadi sekolah berada di zona kuning tetapi siswa atau guru tinggal di zona orange atau zona merah,” ucapnya.
Ketika pendataan guru dan siswa berdasarkan tempat tinggal itu sudah mencapai 90 persen, maka Disdikbud Balikpapan akan mengusulkan kepada Wali Kota Balikpapan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan beberapa persyaratan. “Setelah ada persetujuan dari Ketua gugus, kami mendata dulu,”tukasnya.
Adapun persyaratan tersebut diantaranya berkurangnya jumlah jam aktivitas pembelajaran tatap muka, misalnya jam 08:00-14:00 menjadi 08:00-11:00. Kemudian, siswa yang melakukan pembelajaran diatur secara bergantian yakni 50 persen siswa melakukan tatap muka dan 50 persen dilakukan secara daring, agar ada jaga jarak di sekolah.
Lanjutnya, sekolah harus menyediakan hand sanitizer dan Termogan (pengecek suhu badan). Tentunya dalam beberapa persyaratan tersebut ada persetujuan dari orang tua.
Ya memang simulasi yang rencana akan di lakukan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini bermula dari tuntutan orang tua untuk pembelajaran tatap muka sangat banyak kepada Wali Kota Balikpapan selaku Ketua Gugus Tugas Balikpapan. Padahal Balikpapan masih zona orange, sedangkan keputusan empat menteri zona orange tidak boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka, yang diperbolehkan yakni zona kuning dan zona hijau.(*/TS1982)
Discussion about this post