Samarinda, Borneoupdate.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan dari Yayasan Save the Children Indonesia, hari Rabu (14/09/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka observasi dan pengumpulan informasi terkait penanganan isu-isu anak di Indonesia, khususnya Provinsi Kaltim.
Didiek Eko Yuana selaku Sr Humanitarian Operations Advisor Save the Children Indonesia mengatakan, ini merupakan kali kedua bagi Organisasi Perlindungan Anak ini untuk bertandang ke Kaltim, setelah sebelumnya mengadakan kegiatan bantuan distribusi alat kesehatan saat masa awal pandemi COVID-19.
Pada kunjungan kali ini Didiek menyampaikan maksud dan tujuannya yaitu ingin mengumpulkan informasi seputar isu anak, peluang dan juga tantangan terhadap penanganannya di Kaltim. Hal ini terkait dengan perancangan program kerja kedepannya yang menyasar tiap-tiap daerah di Indonesia.
“Kaltim adalah salah satu daerah yang menjadi concern kami terkait penanganan isu anak di berbagai sektor. Kami ingin mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dan juga meriset peluang program kerja yang dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan daerah, terlebih Kaltim adalah wilayah Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.
Selain meriset kebutuhan penanganan isu anak-anak, Yayasan yang telah berdiri selama 46 tahun silam, tepatnya sejak tahun 1976 di Indonesia ini, sekaligus berniat memetakan stakeholder yang memiliki peran dan fokus dalam penanganan terkait anak.
“Kami telah berjumpa dengan beberapa Dinas dan Asosiasi di Kaltim, untuk penjajakan dan pengenalan awal. Responnya semua baik dan kami harapkan dapat bersinergi bahkan berkolaborasi kedepannya,” jelasnya dengan penuh harap.
Kedatangan Save the Children Indonesia ini disambut baik oleh Kepala Bidang IKP Diskominfo Kaltim Irene Yuniarti di ruang kerjanya. Irene mengapresiasi perhatian dan silaturahmi ini, baginya isu anak-anak memang harus terus disorot dan didorong untuk ditangani.
Diskominfo Kaltim sendiri terus mendukung upaya-upaya pemerintah maupun pihak terkait untuk menangani isu daerah termasuk salah satunya seputar anak.
“Ini memang jadi perhatian kita bersama ya, karena isu anak itu tidak akan selesai jika hanya satu pihak saja, semua punya andil. Kami (Diskominfo, red) menyambut baik rekan-rekan Save the Children Indonesia dan apabila membutuhkan data dan informasi akan kami bantu tentunya,” pungkas Irene.
Dari pertemuan sekaligus silaturahmi ini Irene pun berharap seluruh pihak dapat berkontribusi seputar isu daerah terutama terhadap anak-anak dari berbagai sektor baik pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Mengingat anak merupakan tunas muda bangsa yang harus dilindungi dan dipenuhi hak-hak serta kebutuhannya.
“Demi generasi muda penerus bangsa,” imbuhnya. (ANA/adv/diskominfokaltim)
Discussion about this post