Balikpapan, Borneoupdate.com – Satuan tugas percepatan penanganan covid-19 kota Balikpapan menutup operasional fasilitas kesehatan puskesmas di kelurahan Sepinggan selama dua hari. Penutupan itu menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 dari seorang dokter yang bertugas di lokasi tersebut.
Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Walikota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan ini adalah catatan yang harus diseriusi oleh pemerintah. Mengingat klaster tenaga kesehatan termasuk berpotensi terus meningkat dari masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Ini catatan yang kita seriusi karena terdapat satu dokter tenaga kesehatan kita di puskesmas Sepinggan yang positif. Jadi ini kita lakukan tracing kepada yang lainnya,” ujarnya saat rilis harian Covid-19 di deoan kantor Walikota Balikpapan, Kamis (22/10) siang.
Menurut Rizal pihaknya juga melakukan penutupan kegiatan operasional puskesmas sepinggan selama dua hari berturut-turut. Hal itu dilakukan sambil menunggu hasil swab terhadap seluruh tenaga kesehatan yang di tracing dari fasilitas kesehatan milik pemerintah tersebut.
“Untuk hari ini kita terus mencatatkan kemajuan. Ada 22 positif dan 33 yang sembuh. Dari 33 pasien yang dinyatakan sembuh 26 orang merupakan pasien yang dirawat di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty merincikan 4 kasus terkonfirmasi positif dari suspek dengan gejala, 15 kasus dari OTG (orang tanpa gejala), 1 kasus hasil tracing dan 2 kasus positif dari tempat kerja. Sedangkan kasus meninggal bertambah satu orang yakni Balikpapan 3.328 berusia 40 tahun yang wafat pada 21 Oktober.
“Pasien yang selesai isolasi baik mandiri atau di rumah sakit tercatat ada 33 orang. Terdiri dari RSKD 8 pasien, RS Siloam 7 pasien, 8 pasien dari RS Bhayangkara, RSPB 3 pasien dan 7 pasien selesai isolasi mandiri,” jelasnya.
Data ini mencatatkan jumlah kasus positif di balikpapan menjadi 3.648 orang, 117 orang dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri 412 orang, yang sembuh 2.906 orang dan yang meninggal 213 orang. (FAD)
Discussion about this post